Desain Shock Belakang
- Beat: Shock belakang Beat menggunakan tipe mono shock, yang artinya terdapat satu unit shock absorber di bagian belakang motor.
- Vario 125: Sementara itu, Vario 125 menggunakan twin shock, yang berarti terdapat dua unit shock absorber di bagian belakang motor.
Konfigurasi Suspensi
- Beat: Dengan menggunakan mono shock, Beat memiliki suspensi belakang yang lebih sederhana dan ringan. Hal ini membuat motor Beat lebih mudah untuk dikendalikan, terutama saat bermanuver di perkotaan yang padat.
- Vario 125: Dengan twin shock, Vario 125 memiliki konfigurasi suspensi belakang yang lebih stabil dan mampu menyerap guncangan dengan lebih baik. Konfigurasi ini memberikan kenyamanan ekstra saat berkendara di jalan yang tidak rata.
Kinerja Motor
- Beat: Shock belakang mono shock pada Beat cenderung memberikan sensasi berkendara yang lebih sporty. Motor Beat lebih responsif dalam menanggapi perubahan lintasan dan bermanuver dengan lincah.
- Vario 125: Sementara itu, konfigurasi twin shock pada Vario 125 memberikan kenyamanan dan stabilitas yang lebih baik, terutama saat berkendara dalam kecepatan konstan atau melalui jalan yang kasar.
Dengan demikian, meskipun keduanya merupakan produk dari Honda dan memiliki sejumlah kesamaan, perbedaan dalam desain shock belakang antara Beat dan Vario 125 ini mempengaruhi konfigurasi suspensi dan kinerja motor secara keseluruhan. Pemilihan antara mono shock dan twin shock juga akan memengaruhi preferensi pengendara dalam hal sensasi berkendara dan kenyamanan.