Bearing atau laher bambu pulley belakang aus biasanya menimpa Honda Vario 125/150 yang sudah berumur. "Suara kasar yang disebabkan oleh laher bambu pulley belakang itu seperti suara grosok atau seperti part yang bergesekan," ujar Gie.

Baca Selengkapnya

Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, pertama kondisi roller yang sudah nggak sempurna. Roller yang nggak sempurna ini terjadi karena seiring waktu pemakaian dan bentuknya berubah sehingga mesin menjadi lebih kasar atau bising. Penyebab kedua pada suara motor matic yang kasar adalah gas yang berlebihan.

Menurut Maman, penyebab munculnya suara kasar dari bagian belakang CVT bisa disebabkan oleh bearing yang aus. "Di balik rumah atau mangkok kampas ganda dan kampas ganda ada dua jenis bearing, yaitu bearing bambu dan bearing pelor," tambahnya.

Terakhir sebagai penutup, sebab masalah utama dari mesin Vario 125 bunyi tek-tek adalah berasal dari piece slide yang sudah rusak, terdapat kelonggaran pada celah klep, atau berasal dari peer tensioner yang sudah lemah.

Baca Selengkapnya

Gas yang Berlebihan

Salah satu penyebab suara motor matic kasar, yakni gas yang berlebihan. Gas berlebihan yang sering kali dianggap sepele oleh pengguna kendaraan bermotor ini ternyata bisa menyebabkan suara motor terdengar lebih berisik. Performa motor juga bisa menurun seiringnya waktu akibat gas yang berlebihan.

Service CVT antara Rp50.000 – Rp100.000.

Oli yang kotor atau sudah tua dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan suara kasar pada mesin.

Umumnya, biaya yang perlu dikeluarkan untuk turun mesin motor berkisar antara Rp150.000 hingga Rp1.500.000. Perlu diingat bahwa harga tersebut tergantung dengan tingkat kerusakan, komponen yang akan diganti, jenis, hingga merek motor yang dimiliki.

Kekurangan oli bisa menjadi salah satu faktor bunyi kasar mesin. Seperti yang sudah kita ketahui oli berfungsi untuk melumasi setiap komponen yang ada di dalam mesin.

Meski secara umum, gejala kerusakan CVT motor matic bisa dirasakan ketika dikendarai. Semisal, motor terasa bergetar, menimbulkan suara dari transmisi dan lainnya.

Menurut Jono, penyebab munculnya suara kasar dari CVT Honda Vario 160 bisa berasal dari bagian slider puley depan. "Slider Honda Vario 160 yang sudah tidak rapat, efeknya menimbulkan suara kasar pada CVT," jelas Marjono.

Baca Selengkapnya

Biasanya salah satu penyebab CVT motor matic muncul suara klotok berasal dari salah satu komponen di pulley depan yang mulai aus. "Suara kasar yang berasal dari CVT motor matic, bisa disebabkan oleh slider yang mulai oblak," ucap Zenal, Kepala Mekanik Rafi Matic, bengkel spesialis motor matic kepada GridOto.

Baca Selengkapnya

Diinfokan eks Kepala Bengkel AHASS Nusantara Sakti Slipi, Bachrul Hanafi bahwa "Mesin Vario 125 bunyi nging, umumnya disebabkan dari masalah, seal mechanical yang sudah aus, seal as water pump yang keras, dan bearing water pump yang aus.

Baca Selengkapnya

Penyakit Gredek-gredek di Honda Vario 150, Bawaan Orok

Sebagaimana dijelaskan di atas, masalah ini disebabkan karena debu sisa gesekan dari kampas ganda ke mangkok CVT. Solusi yang biasanya dilakukan bengkel resmi yaitu rutin membersihkan bagian mangkok CVT dan kampas ganda setiap servis berkala.

Baca Selengkapnya

Penyebab. Faktor pertama penyebab terjadi gredek di skutik karena terdapatnya kotoran pada Continuously Variable Transmission (CVT) di dalam motor.

Baca Selengkapnya

Penyebab utama motor cepat panas adalah kondisi oli yang sudah tak layak pakai. Biasanya, oli yang kotor ini terjadi karena Anda telat mengganti oli motor atau lupa tidak menggantinya secara berkala. Inilah yang kemudian menyebabkan kualitas oli di dalam mesin jadi kurang baik.

Selain kampas rem yang mulai menipis, kotoran atau debu yang menempel pada cakram atau masuk ke dalam kampas, bisa jadi penyebab munculnya suara berdecit. Kotoran dan debu jika tidak segera dibersihkan akan jadi kerak, sehingga akan muncul bunyi ketika kampas rem terkena kerak yang ada di cakram itu tadi.

Turun mesin pada motor dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perawatan yang kurang baik dan penggunaan bahan bakar yang tidak berkualitas. Efek samping dari motor yang pernah turun mesin juga bisa beragam. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan perawatan yang baik agar motor tidak turun mesin.

Ia menyarankan, servis CVT sebaiknya dilakukan setiap 10.000 kilometer.

Baca Selengkapnya

Rutin Melakukan Service

Per 10.000 km. Service yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan dan pembersihan di komponen CVT. Tidak lupa juga memberikan pelumas agar gesekan yang terjadi saat CVT bekerja tidak menimbulkan efek panas yang bahaya bagi kendaraan.