Penyebab Shock Depan Vario Keras

Salah satu masalah umum yang sering dialami oleh pengendara sepeda motor, termasuk Honda Vario 125, adalah shock depan yang terasa keras. Berikut adalah beberapa penyebab yang dapat membuat shock depan Vario menjadi keras:

Keausan Komponen Suspensi

Salah satu penyebab utama shock depan Vario menjadi keras adalah keausan komponen suspensi. Lama penggunaan sepeda motor dan terpapar kondisi jalan yang buruk dapat menyebabkan komponen suspensi mengalami keausan. Komponen seperti per kecepatan, per, dan oli suspensi yang sudah tidak optimal dapat membuat shock depan terasa keras.

Tekanan Udara yang Tidak Sesuai

Tekanan udara yang terlalu tinggi dalam sistem suspensi juga dapat membuat shock depan terasa keras. Pastikan untuk memeriksa dan menyesuaikan tekanan udara pada suspensi depan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan udara yang tidak sesuai dapat membuat pengendara merasa tidak nyaman saat berkendara.

Per Kecepatan yang Rusak

Per kecepatan yang rusak atau aus juga dapat menjadi penyebab shock depan Vario menjadi keras. Per kecepatan berfungsi untuk menyerap guncangan saat berkendara, namun jika per kecepatan mengalami kerusakan, maka kemampuannya untuk menyerap guncangan akan berkurang, sehingga membuat shock depan terasa keras.

Oli Suspensi yang Tidak Optimal

Oli suspensi yang kotor atau sudah terlalu lama digunakan juga dapat membuat shock depan terasa keras. Oli suspensi yang kotor akan mengurangi kemampuan suspensi dalam menyerap guncangan. Pastikan untuk melakukan penggantian oli suspensi secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Penyesuaian Suspensi yang Tidak Tepat

Terakhir, penyesuaian suspensi yang tidak tepat juga dapat membuat shock depan terasa keras. Pengaturan preload atau rebound yang tidak sesuai dengan berat badan pengendara dan kondisi jalan dapat membuat shock depan tidak bekerja optimal. Lakukan penyesuaian suspensi secara berkala untuk memastikan kenyamanan berkendara.

Dengan memperhatikan dan menangani penyebab di atas, diharapkan shock depan Honda Vario 125 dapat kembali berfungsi dengan baik dan memberikan kenyamanan saat berkendara. Jika permasalahan terus berlanjut, disarankan untuk membawa sepeda motor ke bengkel resmi atau mekanik terpercaya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pertanyaan Terkait


Apa penyebab shock depan keras?

Shock depan keras menjadi salah satu tanda oli shock sudah waktunya diganti. Seiring pemakaian, oli pada shock perlahan akan mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan karena gesekan dan juga penguapan yang terjadi selama motor tersebut dikendarai.


Shock motor keras apa penyebabnya?

Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan berbagai penyebab umum mengapa shockbreaker motor bisa terasa keras atau tidak empuk. Faktor-faktor seperti tekanan udara yang salah, kekurangan oli, komponen yang aus, beban berlebihan, dan kondisi jalan yang buruk semuanya dapat mempengaruhi kinerja shockbreaker.


Apa penyebab shock depan jedak jeduk?

Pada akhirnya, penyebab utama mengapa shock depan mobil bunyi jedak jeduk adalah shockbreaker mengalami kerusakan. Shockbreaker yang rusak menimbulkan gaya ayunan naik turun padahal sudah tidak lagi melalui jalanan rusak. Shockbreaker yang terus mengayun memberikan arti bahwa memang ada kerusakan di bagian ini.


Apa penyebab shock depan terlalu empuk?

Penyebab shock depan terlalu empuk yang pertama yaitu karena pengisian oli terlalu sedikit. Hal ini bisa terjadi saat Anda tidak mengetahui ukuran oli yang tepat. Untuk mengatasinya tentu Anda harus menambah takaran oli dalam tabung shock.


Berapa biaya servis shock depan motor?

Ada beberapa perkiraan biaya servis shock depan motor: Biaya servis shock depan motor matic: Rp80.000. Biaya servis shock depan motor gede (moge): Rp500.000-Rp1.000.000. Biaya servis shock depan motor sport 150 cc: Rp100.000.


Berapa lama shock depan motor harus diganti?

Selain faktor kerusakan, shockbreaker motor harus diganti pada umumnya berdasarkan usia pakai shock itu sendiri, menurut rekomendasi pabrikan, shockbreaker harus diganti pada usia 5 atau 6 tahun atau ketika telah mencapai sekitar 20.000 hingga 50.000 kilometer penggunaan.


Apakah ciri ciri shockbreaker yang rusak?

  • Terasa getaran yang berlebihan.
  • Mobil terlihat miring.
  • Oli bocor.
  • Bunyi berisik pada kendaraan.
  • Mobil terasa amblas.
  • Ban aus tidak merata.
  • Bantingan shockbreaker terasa keras.

Apakah shock depan motor bisa diperbaiki?

Shockbreaker motor dapat diperbaiki dalam banyak kasus, tergantung pada tingkat kerusakan dan jenis kerusakannya. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan: Penggantian Onderdil. Jika shockbreaker mengalami kerusakan pada komponen tertentu, seperti segel, per, atau oli, maka komponen yang rusak bisa diganti.


Apa yang terjadi jika shockbreaker depan motor rusak?

Jika shockbreaker depan motor rusak atau aus, kemampuannya dalam meredam guncangan tentu akan mengalami penurunan sehingga mengubah karakter motor. Anda mungkin akan merasakan getaran yang tidak normal atau adanya bunyi jeduk saat melintasi jalan yang tidak rata.


Apakah shock depan perlu diganti?

Berfungsi sebagai peredam guncangan saat jalan rusak dan kestabilan motor saat berkendara, fungsi shockbreaker bisa menurun seiring berjalannya waktu. Ternyata sokbreker depan juga perlu rutin ganti oli supaya tetap berfungsi sempurna.


Apa efek shockbreaker bocor?

Shockbreaker yang mengalami kebocoran akan membuat ban mobil menjadi cepat aus dan tidak rata. Bagian yang aus ini bisa terjadi pada sisi luar ban (camber positif) maupun sisi dalam ban mobil (camber negatif). Pada kondisi yang lebih parah, keausan tersebut juga bisa terjadi pada lebih dari satu ban sekaligus.


Apa yang terjadi jika shock depan bocor?

Hal ini karena sokbreker depan motor bocor bisa bikin bantingan jadi keras dan membuat motor terasa oleng ketika bermanuver.


Apa kekurangan turunin shock depan?

Dijelaskan Ujang mekanik Ardi Motor Kalisari, menurunkan shock depan bisa membuat jarak mainnya berkurang dan membuat bantingannya jadi lebih keras. "Nah, biasanya gara-gara bantingan keras, usia komstir menjadi lebih pendek. Parahnya lagi kalau sering kena lubang," lanjut Ujang.


Apa arti rebound shock depan?

Rebound ialah keadaan ketika shockbreaker di mobil melakukan pantulan ke posisi semula setelah mendapatkan tekanan. Contohnya, ketika Anda berkendara dan melewati gundukan di jalanan maka komponen ini bekerja. Ketika badan Anda sedikit terpantul dari seat, maka di situlah fungsi rebound bekerja.


Apa itu rebound shock depan motor?

Pengertian rebound lebih jelasnya yaitu kondisi saat shockbreaker kendaraan memantul menuju posisi yang semula, hal ini terjadi setelah terdapat tekanan sebelumnya. Bisa dibilang, manfaat rebound tersebut cukup penting. Karena kalau tidak pengemudi bisa saja terpantul begitu saja dari kursi.


Berapa bulan sekali ganti oli shock depan motor?

Kalau mengganti oli sih sudah pasti harus dilakukan. Karena ketika suspensi motor sudah tidak prima, bisa jadi pegas yang ada di dalam sudah butuh diberikan oli lagi. Biasanya oli shock akan diganti setiap 2 sampai 3 tahun sekali.


Berapa biaya ganti seal shock?

Misalnya, untuk mengganti seal shockbreaker, biaya yang diperlukan berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribuan, tergantung pada jenis motor dan bengkel tempat Anda melakukan perbaikan. Penggantian oli shockbreaker juga merupakan bagian dari servis rutin, dan biayanya mulai dari Rp50 ribuan.


Berapa biaya servis CVT?

Service CVT antara Rp50.000 – Rp100.000.


Kapan kita harus ganti oli shock depan?

Biasanya oli shock akan diganti setiap 2 sampai 3 tahun sekali. Tapi jika shockbreakermu sudah memberikan kode minta diservis, jangan tunggu lagi, buruan servis sebelum kerusakannya menyebar kemana – mana.


Berapa lama ganti seal shock depan?

Jarak tempuh yang dianjurkan untuk melakukan penggantian oli sokbreker depan adalah 15.000 kilometer dan berlaku kelipatan atau jika karet sil sudah mengalami kerusakan.


Berapa harga vario di 2024?

Berapa ukuran pen piston Vario 125 LED?