Motor Vario 150 sering mengalami gredek atau getar saat akselerasi karena beberapa penyebab yang mungkin terjadi. Salah satu penyebab yang umum adalah adanya kotoran di area CVT (Continuously Variable Transmission).
1. Kotoran di Area CVT
Salah satu penyebab utama gredek pada motor Vario 150 adalah adanya kotoran di area CVT. CVT merupakan komponen yang bertugas mengatur perbandingan gigi secara otomatis pada motor Vario 150. Pada motor Vario 150, CVT terletak di dalam housing CVT yang terletak di belakang mesin.
Kotoran seperti debu, serpihan kampas ganda, dan partikel-partikel lain dapat masuk ke dalam housing CVT dan mengganggu kinerja komponen CVT seperti belt dan pulley. Ketika kotoran menumpuk, dapat terjadi gesekan yang berlebihan antara belt dan pulley, sehingga memunculkan gredek atau getar saat akselerasi.
2. Kampas Ganda
Selain dari kotoran di area CVT, penyebab lain yang sering menyebabkan gredek pada motor Vario 150 adalah kampas ganda yang aus atau rusak. Kampas ganda adalah salah satu komponen yang berfungsi untuk mengatur perpindahan gigi pada CVT. Jika kampas ganda aus atau rusak, perpindahan gigi menjadi tidak lancar dan dapat menghasilkan gredek saat akselerasi.
3. Gangguan pada Sistem Transmisi
Selain dua penyebab di atas, gredek pada motor Vario 150 juga dapat disebabkan oleh gangguan pada sistem transmisi lainnya, seperti pegas pulley yang lemah atau kendor, roller yang aus, atau komponen transmisi lainnya yang mengalami kerusakan atau keausan.
4. Perawatan dan Pemeliharaan yang Tidak Teratur
Perawatan dan pemeliharaan yang tidak teratur juga dapat menjadi penyebab gredek pada motor Vario 150. Jika tidak melakukan perawatan yang tepat, kotoran dan partikel-partikel lain dapat menumpuk di area CVT dan menyebabkan gredek saat akselerasi. Selain itu, penggantian kampas ganda yang terlambat juga dapat mengakibatkan gredek.
5. Penggunaan Oli yang Tidak Sesuai
Penggunaan oli yang tidak sesuai juga dapat mempengaruhi kinerja CVT dan menyebabkan gredek pada motor Vario 150. Oli yang terlalu kental atau terlalu encer dapat mengurangi efisiensi transmisi CVT dan menghasilkan gredek saat akselerasi.