Bearing atau laher bambu pulley belakang aus biasanya menimpa Honda Vario 125/150 yang sudah berumur. "Suara kasar yang disebabkan oleh laher bambu pulley belakang itu seperti suara grosok atau seperti part yang bergesekan," ujar Gie.

Baca Selengkapnya

Selain dari kampas ganda, kotoran di area CVT Honda Vario 150 sering jadi pemicu munculnya gredek atau getar saat akselerasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab mobil mengeluarkan bunyi tek tek saat distarter dapat dipicu oleh kerusakan pada alternator. Nah, fungsi alternator sendiri yakni mengisi setrum aki supaya kebutuhan sumber listrik terpenuhi ketika kondisi mesin hidup.

Salah satu penyebab suara motor matic kasar, yakni gas yang berlebihan. Gas berlebihan yang sering kali dianggap sepele oleh pengguna kendaraan bermotor ini ternyata bisa menyebabkan suara motor terdengar lebih berisik. Performa motor juga bisa menurun seiringnya waktu akibat gas yang berlebihan.

Oli memiliki peranan penting untuk melumasi komponen mesin motor. Jika oli tidak diganti maka otomatis mesin tidak terlumasi dengan baik yang akhirnya dapat menyebabkan suara mesin menjadi kasar. Oleh karena itu hal pertama yang harus kalian cek jika mesin motor kasar adalah kondisi oli motor.

Busi yang kotor jadi penyebab knalpot nembak. Pasalnya busi yang kotor menyebabkan bercampurnya udara dan bahan bakar yang tidak sesuai. Hal ini menyebabkan keluar suara keras seperti tembakan. Kerusakan pada penyuplai udara bersih ke ruang pembakaran menyebabkan timbulnya suara keras.

Pakai leher knalpot terlalu besar juga bisa mempengaruhi suara yang dihasilkan oleh knalpot. "Efeknya suara dari knalpot racing juga enggak enak, kurang padet," kata Wawan saat ditemui di Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat.

Salah satu hal yang menyebabkan knalpot mengalami perubahan suara dan menjadi berisik, yaitu karena adanya kebocoran pada exhaust manifold. Apabila hal ini terjadi, Anda bisa mendeteksi kebocoran dari terdapatnya bintik hitam pada bagian permukaan manifold.

Motor Gredek (Bergetar) Pada RPM Rendah

Penyebab dari munculnya getaran (gredek/gregel) pada RPM rendah adalah masalah slip pada kampas ganda, yang dapat muncul dari rumah kampas ganda atau mangkuk kampas ganda.

Penyebab pertama adalah karena terdapatnya kotoran pada CVT atau Continuously Variable Transmission yang ada di dalam motor. Kotoran tersebut muncul karena disebabkan banyak hal, mulai dari lingkungan sekitar seperti debu atau lumpur atau juga karena kampas gandanya yang bermasalah.

Biasanya getaran muncul di CVT motor matik pada usia pemakaian tinggi, dan hanya terjadi pada putaran mesin rendah. Getar yang muncul di CVT motor matik saat putaran mesin rendah bisa terjadi karena per sentrifugal mulai lemah.

Hanya saja penyebab bunyi gluduk pada roda belakang mobil bisa disebabkan komponen ini mengalami kebocoran sehingga pantulan yang didapatkan berkurang. Pegas spiral di dalam yang sudah rusak pun akan saling berbenturan sehingga menimbulkan suara gluduk.

Penyebab Kaki-Kaki Mobil Bunyi Gluduk

- Shock Absorber rusak. Jika shock absorber rusak, maka mobil akan terasa tidak nyaman saat melaju, bahkan pada kecepatan rendah sekalipun. Selain itu, juga dapat menyebabkan bunyi gluduk pada kaki-kaki mobil. - Per Spring patah.

Salah satu penyebab mobil bergetar saat mau jalan dikarenakan RPM (Revolutions Per Minutes) yang rendah. Normalnya, RPM berpacu pada putaran mesin antara 750 sampai 1500 RPM. Selain itu, performa mesin yang mulai menurun juga menjadi penyebab mobil mengalami masalah tersebut.

Menurut Maman, penyebab munculnya suara kasar dari bagian belakang CVT bisa disebabkan oleh bearing yang aus. "Di balik rumah atau mangkok kampas ganda dan kampas ganda ada dua jenis bearing, yaitu bearing bambu dan bearing pelor," tambahnya.

Mesin motor yang terlalu panas dapat terjadi akibat beberapa faktor seperti terlalu lama berkendara, sistem pendingin mesin motor tidak bekerja dengan baik, terlalu lama berhenti dengan mesin yang masih menyala, atau terlalu sering mengendarai mesin pada kecepatan tinggi.

Ruang mesin menjadi sempit karena terlalu penuh oleh oli. Sedangkan, jika takaran oli kurang dari standarnya, sirkulasi di ruang mesin jadi tidak maksimal. Selain itu, oli yang kurang menyebabkan pelumasan ke komponen mesin menjadi tidak maksimal, sehingga bisa membuat mesin motor cepat panas dan aus.

Oli mesin berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen mesin. Jika oli berkurang, gesekan akan meningkat, dan ini akan mempercepat keausan komponen mesin. Dalam jangka panjang, ini bisa menimbulkan kerusakan serius dan mempengaruhi umur mesin Anda.