Untuk menjaga performa mesin dan mencegah overheating, waktu yang paling tepat untuk mengganti air radiator Vario adalah setiap 9.000 sampai 10.000 kilometer. Hal ini penting dilakukan agar sistem pendinginan pada motor Vario tetap berjalan optimal dan mencegah terjadinya kerusakan pada mesin akibat suhu yang terlalu panas.
Tanda-tanda Air Radiator Perlu Diganti
Beberapa tanda bahwa air radiator pada Vario perlu diganti antara lain:1. Warna air radiator sudah mulai keruh atau kotor.2. Terdapat endapan atau karat pada sistem pendinginan.3. Suhu mesin cenderung naik lebih cepat dari biasanya.4. Frekuensi mesin overheating meningkat.
Pentingnya Mengganti Air Radiator Secara Berkala
Mengganti air radiator secara berkala merupakan salah satu langkah preventif untuk menjaga kesehatan mesin Vario. Air radiator yang kotor atau sudah tercemar dapat menghambat proses pendinginan mesin dengan baik, sehingga dapat menyebabkan mesin menjadi overheat atau bahkan rusak.
Selain itu, air radiator yang sudah terlalu lama dipakai juga dapat mengandung kotoran atau endapan yang berpotensi merusak komponen-komponen dalam sistem pendinginan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kecukupan cairan pendingin dalam sistem radiator sangat penting untuk menjaga performa mesin Vario tetap optimal.
Dengan demikian, menjaga jadwal penggantian air radiator Vario sesuai rekomendasi pabrikan akan membantu memperpanjang usia mesin serta mencegah terjadinya kerusakan yang tidak diinginkan.