Kapan Harus Mengganti Coolant pada Motor Vario?

Coolant adalah cairan yang digunakan dalam sistem pendingin mesin untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah kerusakan akibat overheating. Pada motor Vario, coolant biasanya terdiri dari campuran air dan ethylene glycol atau propylene glycol yang memiliki sifat anti-freeze dan anti-corrosion.

Waktu yang paling tepat untuk mengganti coolant pada motor Vario adalah setiap 9.000 sampai 10.000 kilometer. Namun, perlu diingat bahwa interval penggantian coolant dapat bervariasi tergantung kondisi penggunaan dan lingkungan tempat motor digunakan. Sebagai contoh, jika motor sering digunakan dalam kondisi suhu ekstrem atau sering terkena debu dan kotoran, mungkin perlu dilakukan penggantian coolant lebih sering.

Penggantian coolant pada motor Vario sangat penting untuk menjaga kinerja optimal dan mencegah kerusakan pada sistem pendingin mesin. Beberapa tanda bahwa coolant perlu diganti antara lain:

  1. Warna coolant yang sudah terlihat kusam atau berubah warna menjadi coklat atau kuning. Warna coolant yang normal adalah hijau atau biru tergantung merek dan jenis coolant yang digunakan.

  2. Bau yang tidak sedap atau bau asam ketika mesin dalam kondisi panas. Hal ini dapat menjadi tanda bahwa coolant sudah terkontaminasi atau mengalami kerusakan.

  3. Penurunan level coolant pada tangki ekspansi. Jika level coolant terus menurun meski tidak ada kebocoran yang terlihat, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa coolant menguap atau terjadi kebocoran internal pada sistem pendingin mesin.

Selain itu, jika terdapat masalah pada sistem pendingin mesin seperti mesin yang cepat panas atau sering terjadi overheating, perlu segera diperiksa dan mengganti coolant jika diperlukan.

Penggantian coolant pada motor Vario sebaiknya dilakukan di bengkel resmi atau tempat servis yang terpercaya. Pastikan untuk menggunakan coolant yang direkomendasikan oleh pabrikan motor Vario, karena penggunaan coolant yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pendingin mesin.

Selain penggantian coolant, juga perlu diperhatikan kondisi selang-selang dan komponen lain pada sistem pendingin mesin. Pastikan tidak ada kebocoran pada selang-selang dan cek kondisi radiator secara berkala. Jika terdapat kebocoran atau kerusakan pada sistem pendingin mesin, segera perbaiki dan ganti komponen yang rusak.

Dengan melakukan penggantian coolant secara teratur dan memperhatikan kondisi sistem pendingin mesin, Anda dapat menjaga performa dan keandalan motor Vario Anda dalam kondisi optimal.

Pertanyaan Terkait


Berapa lama air radiator vario harus di ganti?

Waktu Tepat Penggantian Air Radiator

Waktu yang paling tepat untuk menggantinya adalah setiap 9.000 sampai 10.000 kilometer.

Baca Selengkapnya


Kapan harus ganti air coolant motor?

Biar tidak salah, kita tanyakan langsung ke salah satu produsen coolant atau sering disebut air radiator ini. "Berdasarkan riset kita untuk motor-motor yang dipakai harian itu coolant radiator harus diganti tiap 6-12 bulan pemakaian," bilang Vincentius Yosafat Fransiscus marketing produsen coolant merek Vitesse.


Berapa bulan sekali ganti coolant?

Beberapa orang merekomendasikan pergantian air radiator ini setiap 40.000 km, namun ada beberapa orang yang juga merekomendasikan waktu pergantian ini sejauh 70.000 km. Namun untuk meyakinkan berapa jarak yang tepat untuk melakukan pergantian ini adalah, berdasar range atau diantara kedua jarak rekomendasi di atas.


Berapa lama air radiator motor diganti?

Saat air radiator habis, segera isi kembali sampai batas maksimal pengisian. Tujuannya agar saat mesin menyala tidak terjadi overheat. Berapa lama air radiator habis? Rekomendasi saat sudah menempuh jarak 35.000 Km sampai 55.000 Km atau 1-3 tahun sekali, air radiator bisa dikuras.


Apa ciri ciri air radiator motor habis?

Salah satu tanda paling jelas air radiator yang habis adalah kenaikan suhu mesin. Hal ini terjadi karena tidak ada cairan pendingin yang dapat menyerap panas dari mesin. Jika mesin sudah terlalu panas, maka mesin dapat mengalami overheat.


Berapa Kapasitas coolant vario 110?

"Untuk Honda Vario itu kapasitas radiator coolant-nya sekitar 600 ml.

Baca Selengkapnya


Bolehkah coolant ditambah air?

"Asumsinya si pengendara selalu pakai coolant, kemudian kapasitasnya berkurang karena perjalanan jauh, misal seperti mudik kemarin. Boleh-boleh saja coolant dioplos (dicampur) dengan air mineral botolan,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).


Apa yang terjadi jika air radiator tidak di ganti?

Membiarkan air coolant habis atau radiator keruh dan tidak segera diganti bisa menimbulkan masalah buat motor kesayangan. Ciri-ciri yang bisa dicurigai sebagai hasil dari air coolant yang tidak rajin diganti adalah mesin gampang panas, overheat, bahan bakar jadi boros, dan bahkan bisa bikin mesin mati mendadak.


Berapa harga air radiator motor?

Beberapa Merek & Harga Air Radiator Motor

Air Radiator AHM: Harga mulai Rp 16.000-an. Air Radiator Motoguard: Harga mulai Rp 12.000-an. Air Radiator Seiken: Harga mulai Rp 23.000-an. Air Radiator Yamacoolant: Harga mulai Rp 24.000-an.


Apakah air radiator motor vario bisa habis?

Jika Anda adalah pemilik motor Honda Vario 125, mungkin Anda pernah mengalami masalah dengan air radiator yang cepat habis. Ini bukanlah masalah yang kecil karena jika radiator kehabisan air, suhu mesin akan meningkat dan menyebabkan kerusakan pada mesin yang berpotensi mengakibatkan biaya perbaikan yang besar.

Baca Selengkapnya


Apakah air radiator motor diganti atau ditambah?

"Padahal air radiator itu harus diganti atau dikuras secara berkala," tambahnya.


Kapan cek air radiator?

Sebaiknya pengecekan dilakukan setiap seminggu sekali. Berikut cara cek volume air radiator. Buka kap mesin dengan menarik tuas pengunci pada sisi kemudi.


Apa fungsi coolant pada sepeda motor?

Radiator coolant merupakan cairan pendingin yang biasanya digunakan pada radiator. Komponen ini memiliki fungsi untuk mengontrol suhu di dalam mesin kendaraan agar tidak berlebih karena bisa menyebabkan overheat dan kerusakan pada mesin mobil.


Apakah coolant bisa kadaluarsa?

Bisa, kalau coolant anda sudah “pecah” atau warnanya pudar berarti waktunya ganti karena pendinginan akan kurang maksimal, untuk masa kadaluwarsa rasanya tidak ada. Iya, coolant juga memiliki tingkat kualitas berbeda, semakin bagus mutunya kemampuan coolant untuk mendinginkan mesin juga semakin bagus.


Kenapa tanda air radiator vario 125 habis?

Salah satu penyebab utama tanda air radiator habis adalah kebocoran pada selang sistem pendingin. Kebocoran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk usia radiator yang sudah tua, retakan pada selang pendingin, atau seal yang rusak.

Baca Selengkapnya


Apa Penyebab air radiator cepat habis?

Salah satu hal yang menjadi penyebab dari berkurangnya air radiator adalah karena tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air radiator mobil cepat habis dibandingkan biasanya.


Apa penyebab air radiator motor cepat habis?

Penyebab air radiator motor cepat habis yang pertama adalah terjadinya kebocoran pada selang. Umumnya selang radiator ini terbuat dari bahan karet yang mudah getas seiring pemakaian. Jika menemukan keretakan, segera ganti dengan selang radiator yang baru untuk mencegah kebocoran.


Berapa liter full tank Vario?

Honda Vario 160 memiliki kapasitas tangki bahan bakar 5.5 L liter, artinya Vario 160 memungkinkan untuk dikendarai lebih jauh dan lebih lama.

Baca Selengkapnya


Vario 110 Apakah ada air radiatornya?

Honda Vario 110 FI tidak memakai radiator, alias pendingin udara. Meski tidak perlu isi ulang air coolant, Honda Vario 110 FI yang berumur juga rawan kepanasan atau overheat.

Baca Selengkapnya


Berapa ukuran shock vario 110?

Vario 125 sebaiknya pakai oli apa?