Menurut anjuran dari Suhendri, seorang mekanik dari bengkel Bagus Motor di Jakarta Utara, disarankan untuk mengganti coolant atau air radiator pada motor Vario setiap 24 ribu kilometer pemakaian. Meskipun begitu, terdapat beberapa faktor lain yang juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan kapan harus mengganti air radiator motor Vario. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
1. Kondisi Coolant
Periksa secara berkala kondisi coolant pada motor Vario. Jika warna coolant sudah mulai keruh atau terdapat kotoran yang mengendap, maka sebaiknya segera menggantinya meskipun belum mencapai 24 ribu kilometer pemakaian.
2. Suhu Mesin
Jika seringkali mesin motor Vario mengalami overheat, hal ini dapat mempercepat proses perusakan coolant. Oleh karena itu, jika sering mengalami masalah overheat, disarankan untuk memeriksa kondisi coolant lebih sering.
3. Perjalanan Jarak Jauh
Jika sering menggunakan motor Vario untuk perjalanan jarak jauh, maka pemakaian coolant akan lebih intensif. Dalam hal ini, disarankan untuk memeriksa kondisi coolant secara berkala dan ganti jika diperlukan.
4. Perhatikan Indikator Overheat
Jika lampu indikator suhu mesin motor Vario sering menyala, hal ini dapat menjadi tanda bahwa coolant perlu segera diganti. Jangan abaikan tanda-tanda overheat pada motor Vario.
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, Anda dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengganti air radiator motor Vario Anda. Pastikan juga untuk selalu menggunakan coolant yang direkomendasikan oleh pabrik untuk menjaga performa mesin motor Vario Anda tetap optimal.