Untuk motor Honda Vario 125, tekanan angin yang dianjurkan untuk ban depan adalah 29 psi (pound per square inch), sedangkan untuk ban belakang adalah 33 psi. Ini berlaku baik ketika Anda berkendara sendirian maupun ketika berboncengan.
Angka tekanan angin tersebut biasanya tertera pada bagian dek atau di bawah box console pada motor matic, termasuk Honda Vario 125. Penting untuk memeriksa tekanan angin secara berkala dan memastikan bahwa tekanan angin di dalam ban sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Mengapa penting untuk memeriksa dan menjaga tekanan angin ban?
Keamanan berkendara: Memiliki tekanan angin yang tepat pada ban sangat penting untuk menjaga kestabilan dan kinerja kendaraan. Tekanan angin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mempengaruhi kemampuan kendaraan dalam mengendalikan, berbelok, dan berakselerasi. Tekanan angin yang tidak sesuai juga dapat meningkatkan risiko tergelincir atau kehilangan kendali saat berkendara.
Umur ban yang lebih lama: Tekanan angin yang tepat juga membantu memperpanjang umur ban. Jika tekanan angin terlalu rendah, bagian-bagian ban yang penting seperti sisi dalam ban dapat lebih mudah rusak atau aus. Di sisi lain, tekanan angin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ban menjadi terlalu keras dan berisiko terjadi kerusakan struktural yang lebih cepat.
Efisiensi bahan bakar: Tekanan angin yang sesuai juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Ban yang memiliki tekanan angin yang tepat akan mengurangi gesekan dengan permukaan jalan, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar. Jadi, dengan menjaga tekanan angin ban yang tepat, Anda dapat menghemat biaya bahan bakar.
Bagaimana cara memeriksa dan mengisi tekanan angin ban?
Periksa tekanan angin secara berkala dengan menggunakan alat pengukur tekanan angin. Alat ini umumnya tersedia di bengkel atau toko perlengkapan otomotif.
Cari tahu tekanan angin yang dianjurkan oleh pabrik untuk ban depan dan belakang pada motor Anda. Informasi ini biasanya tertera pada bagian dek atau di bawah box console.
Jika tekanan angin terlalu rendah, gunakan kompresor udara atau pompa angin untuk mengisi ban dengan udara hingga mencapai tekanan yang dianjurkan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan alat pengisi angin dengan benar.
Jika tekanan angin terlalu tinggi, gunakan alat pengukur tekanan angin yang dilengkapi dengan katup pelepasan untuk mengurangi tekanan angin secara perlahan hingga mencapai tingkat yang diinginkan.
Setelah mengisi atau mengurangi tekanan angin, periksa kembali tekanan angin untuk memastikan bahwa ban telah mencapai tingkat yang dianjurkan.
Penting untuk diingat bahwa tekanan angin ban juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu lingkungan dan beban kendaraan. Oleh karena itu, disarankan untuk secara rutin memeriksa tekanan angin ban dan menyesuaikannya jika diperlukan.