Kapasitas oli sok standar Honda Vario 125 sekitar 75 ml/tabung sok.

Baca Selengkapnya

Oli pada shock depan beragam bergantung varian motornya. Yang terendah mulai dari kapasitas 53ml sampai bisa lebih dari 400ml.

Biasanya oli shock akan diganti setiap 2 sampai 3 tahun sekali. Tapi jika shockbreakermu sudah memberikan kode minta diservis, jangan tunggu lagi, buruan servis sebelum kerusakannya menyebar kemana – mana.

Menyoal oli shockbreaker, Honda BeAT juga memiliki takaran oli shock depannya sendiri. Meskipun ukuran shock-nya serupa, takaran oli Honda BeAT berbeda untuk setiap jenisnya. Adapun ukuran oli untuk BeAT karbu adalah 76 ml, BeAT Fi non eSP 65 ml, dan BeAT Fi eSP 62 ml.

Pengguna Vario 125 disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 2000 km atau setiap 2-3 bulan sekali. Motor ini membutuhkan oli sebanyak 800 ml setiap periode penggantiannya sehingga oli dengan kemasan 0.8 liter saja sudah cukup.

Baca Selengkapnya

Ukuran untuk shock yang dapat digunakan pada motor Vario 125 ini adalah 280 mm. Bahan yang digunakan adalah bahan standar pabrikan yang sama seperti yang digunakan pada shock asli atau shock belakang bawaan dari motor Vario 125.

Baca Selengkapnya

Oli terlalu banyak

Jika oli yang berada di dalam shock ini terlalu banyak, maka justru akan menghambat fungsi oli shock itu sendiri sebagai peredam hentakan yang terjadi di roda depan saat melalui permukaan jalan yang tidak rata.

Shock depan keras menjadi salah satu tanda oli shock sudah waktunya diganti. Seiring pemakaian, oli pada shock perlahan akan mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan karena gesekan dan juga penguapan yang terjadi selama motor tersebut dikendarai.

Pada akhirnya, penyebab utama mengapa shock depan mobil bunyi jedak jeduk adalah shockbreaker mengalami kerusakan. Shockbreaker yang rusak menimbulkan gaya ayunan naik turun padahal sudah tidak lagi melalui jalanan rusak. Shockbreaker yang terus mengayun memberikan arti bahwa memang ada kerusakan di bagian ini.

Berfungsi sebagai peredam guncangan saat jalan rusak dan kestabilan motor saat berkendara, fungsi shockbreaker bisa menurun seiring berjalannya waktu. Ternyata sokbreker depan juga perlu rutin ganti oli supaya tetap berfungsi sempurna.

Oli garpu memiliki viskositas yang bervariasi, sering kali diberi label dengan angka seperti 5W, 10W, 15W, dan seterusnya. Angka-angka ini menunjukkan viskositas oli pada temperatur yang berbeda. Angka yang lebih rendah (misalnya, 5W) menunjukkan oli yang lebih encer, sedangkan angka yang lebih tinggi (misalnya, 15W) menunjukkan oli yang lebih kental .

Anda bisa memilih oli shock depan dengan viskositas SAE 5W atau 15W. Hal ini akan tergantung dari performa yang Anda cari.

Kekentalan oli sokbreker ini lebih lengkap, ada SAE 5W, 10W dan 15W. Sedangkan tingkat kekentalan oli sokbreker pada umumnya pakai SAE 10 W. David pun menyarankan jika mau rebound lebih keras atau lembut, pilih oli sokbreker dari kekentalannya saja.

Kondisi ini tidak aman dan mengurangi kenyamanan mengendarai motor. Perodik penggantian oli shock sesuai pabrikan adalah 20.000 km atau 2 tahun, kelipatan dan mana yang lebih dahulu tercapai.

Dasar-dasar Perhitungan Volume Oli Kejut

Perhitungan ini menemukan volume internal peredam kejut dalam galon untuk memberi Anda perkiraan berapa banyak minyak kejut yang perlu Anda beli. [ (Ukuran Badan Guncangan / 2)² x Pi x Panjang Pukulan Guncangan Termasuk Reservoir x 0,00433)] = [ (2,5/2)² x Pi x 16 x 0,00433 ] = [ 0,34 Gal . ]

• Oli AHM MPX 2 Matic 10W-30.
• Oli Federal Matic 30.
• Oli Top 1 Action Matic Sae 10W-30.
• Shell Advance AX7 Scooter 10W-30.
• Motul 4T Scooter 10W-30.
• Oli Enduro Matic.
• Oli Castrol Power 1 Scooter 10W-40.
• Oli Repsop Matic 10W-30 4T.

Baca Selengkapnya

Sebelum memulai, siapkan dulu kunci 12 untuk membuka pembuangan oli dan gunting dan siapkan juga lap kain untuk membersihkan jika ada yang tercecet.

Baca Selengkapnya

Ukuran shock belakang standar untuk Honda Vario 125 Old adalah 315mm. Ini adalah ukuran yang sama dengan Vario 125 generasi terbaru.

Baca Selengkapnya