Durasi memanaskan motor yang direkomendasikan berkisar antara 3 sampai 5 menit, lebih dari itu tidak disarankan.

Memanasi motor masih dianggap perlu

Pada dasarnya, semua kendaraan bermotor termasuk motor perlu dipanasi sebelum digunakan untuk aktivitas lama atau berat. Hal tersebut dikatakan perlu untuk dilakukan agar terjadi beberapa bagian dalam mesin mendapatkan pelumasan dan siap digunakan.

Tidak Perlu Digas

Ketika memanaskan motor, Anda cukup membisikan mesin motor menyala. Mesin motor tidak perlu digas. Anda cukup membiarkan mesin menyala dengan kondisi yang stasioner. Hal tersebut sudah cukup untuk memberikan sirkulasi bagi oli untuk melumasi putaran dalam mesin.

Andre menyarankan, agar aki tetap terjaga, pemilik kendaraan sebaiknya memanaskan mesin motor minimal lima menit. Sementara, Anton Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 mengatakan, jika motor dalam keadaan sudah ditinggal lama dan tidak dipanaskan mesinnya, sebaiknya dinyalakan diluar ruangan.

Anda cukup membiarkan mesin menyala dengan kondisi yang stasioner. Hal tersebut sudah cukup untuk memberikan sirkulasi bagi oli untuk melumasi putaran dalam mesin. Itu adalah cara yang tepat untuk memanaskan mesin motor. Mesin motor sudah mendapatkan pelumasan yang cukup tanpa perlu digas.

Panaskan Motor Cukup Semenit

Sebab, makin lama waktu yang kamu gunakan untuk memanaskan motor, makin banyak bensin yang terbuang sia-sia.

Tidak wajib untuk memanaskan mesin motor keluarga terbaru seperti Vario 150 sebelum digunakan. Namun, beberapa pemilik motor mungkin melakukannya untuk meningkatkan kinerja mesin atau untuk memperpanjang umur mesin. Namun, pemanasan mesin yang terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.

Baca Selengkapnya

Motor yang jarang dipanaskan dapat membuat sirkulasi oli menjadi tidak optimal, berisiko merusak komponen mesin, seperti aki motor. Selain itu, jika Anda tidak melakukannya sesuai dengan yang dianjurkan, akan sulit bagi mesin untuk bersirkulasi dengan baik.

Sebaiknya, pada saat Anda memanaskan motor, gunakanlah starter engkol alias kick starter, bukan starter elektrik. Menggunakan elektrik starter pada saat akan cepat mengurangi usia dari baterai atau aki motor tersebut. Selain itu, memanaskan motor dengan engkol dapat meringankan beban kelistrikan kendaraan.

Dengan memanaskan sepeda motor, mesin akan mencapai suhu ideal sehingga kerja mesin jadi lebih optimal dan sepeda motor siap untuk digunakan. Tapi seiring perkembangan teknologi mesin sepeda motor seperti hadirnya teknologi PGM-Fi, membuat pemilik sepeda motor tak perlu lagi memanaskan mesin setiap pagi.

Saat melakukan ritual ini sebaiknya memilih tempat terbuka dan lapang. Pasalnya, memanaskan motor di dalam ruangan seperti rumah berbahaya. Sebab, gas buang kendaraan mengandung berbagai kandungan berbahaya bagi tubuh, seperti gas karbon monoksida (CO), karbondioksida (CO2), dan timbal.

Pemanasan mesin motor membantu agar aliran oli tidak lengket dan lebih mudah untuk diganti. Matikan mesin dan dinginkan motor selama beberapa menit sebelum melakukan penggantian oli.

Kedua, tak perlu memanaskan motor setiap hari, melainkan cukup 3 kali dalam seminggu. Jika memanaskan motor setiap hari, maka bahan bakar di dalamnya juga mudah menguap. Terakhir, jangan menarik gas motor saat sedang dipanaskan. Hal ini akan membuat mesin motor menjadi overheat.

Sebagai panduan umum, produsen motor biasanya merekomendasikan penggantian oli setiap 2.000 hingga 4.000 kilometer atau setiap 2 hingga 6 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.

Rutin Memanaskan Mesin Motor

Kemudian usahakan sepeda motor untuk tetap digunakan jalan selama 10 – 15 menit meskipun motor tidak pakai untuk kebutuhan mobilitas. Jika ditinggal lama, sebaiknya mencopot kabel negatif pada aki agar aki lebih tahan lama.

• Aki. Jika Anda perhatikan, aki berada di tempat yang tertutup rapat dan tidak mudah terkena air.
• Kabel Kelistrikan.
• Bagasi motor.
• Busi Motor.
• Karburator.

Penyebab motor overheat yang terjadi dikarenakan sirkulasi pada oli yang kurang sempurna, oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas saja namun juga untuk mendinginkan mesin. Cara kerjanya adalah dengan menyerap panas mesin dan menyalurkannya ke seluruh komponen mesin agar suhu mesin selalu stabil.

Masalah Pengapian dan Listrik

Busi yang kotor atau rusak dapat menghambat pembakaran dan menyebabkan motor mati. Kerusakan pada kabel pengapian atau koil ini dapat mengganggu aliran listrik ke busi. Selain itu, masalah listrik seperti baterai yang tidak memiliki daya yang cukup bisa membuat motor mati.

Saat berkendara dengan kecepatan tinggi, mesin bekerja lebih keras dan terkena hambatan udara sehingga menyebabkan pemborosan bahan bakar. Bahkan berkendara dengan kecepatan pelan juga bukan jawabannya, berkendara terlalu lambat justru membuat kendaraan lebih boros.

Saat Anda memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi alias ngebut, bensin yang digunakan akan lebih banyak dan begitu pula sebaliknya. Meski begitu, memacu kendaraan adalah cara terbaik untuk mencapai tujuan dan bisa menjadi target yang bagus bagi perusahaan.