Waktu Tepat untuk Mengganti Air Radiator Vario

Tom Farrell
Written by Tom Farrell

Pengertian Air Radiator

Air radiator adalah cairan yang digunakan dalam sistem pendinginan pada mesin kendaraan, termasuk pada sepeda motor Vario. Fungsinya adalah untuk mengatur suhu mesin agar tetap dalam batas yang aman.

Kebutuhan Pergantian Air Radiator

Seperti halnya komponen kendaraan lainnya, air radiator juga perlu diganti secara berkala. Hal ini dikarenakan air radiator akan terkontaminasi oleh kotoran, kerak, dan partikel lain yang dapat merusak sistem pendinginan dan menyebabkan kinerja mesin yang buruk. Oleh karena itu, penting untuk mengganti air radiator secara teratur.

Waktu yang Tepat untuk Mengganti Air Radiator Vario

Waktu yang paling tepat untuk mengganti air radiator pada sepeda motor Vario adalah setiap 9.000 sampai 10.000 kilometer. Jarak ini bisa menjadi patokan umum untuk mengganti air radiator, namun dapat sedikit berbeda tergantung pada kondisi penggunaan sepeda motor.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Waktu Penggantian Air Radiator

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi waktu penggantian air radiator antara lain:

  1. Kondisi Perjalanan: Jika sepeda motor Vario digunakan dalam kondisi yang ekstrem, seperti perjalanan jarak jauh atau berada di daerah dengan suhu ekstrem, maka air radiator mungkin perlu diganti lebih sering.

  2. Kualitas Air Radiator: Jika air radiator yang digunakan berkualitas buruk atau terkontaminasi dengan zat-zat yang dapat merusak sistem pendinginan, maka penggantian mungkin perlu dilakukan lebih sering.

  3. Pemeliharaan yang Dilakukan: Jika pemeliharaan rutin dilakukan, termasuk pembersihan sistem pendinginan secara berkala, maka air radiator mungkin tahan lebih lama.

Pentingnya Mengganti Air Radiator secara Tepat Waktu

Mengganti air radiator secara tepat waktu sangat penting untuk menjaga kinerja mesin Vario dan mencegah kerusakan yang lebih serius. Jika air radiator tidak diganti secara teratur, maka risiko overheat pada mesin akan meningkat. Overheat dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, seperti silinder kepala atau bahkan mesin yang dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang mahal.

Kesimpulan

Air radiator pada sepeda motor Vario perlu diganti setiap 9.000 sampai 10.000 kilometer. Namun, faktor-faktor seperti kondisi perjalanan, kualitas air radiator, dan pemeliharaan yang dilakukan dapat mempengaruhi waktu penggantian. Penting untuk mengganti air radiator secara tepat waktu untuk menjaga kinerja mesin dan mencegah kerusakan yang lebih serius.

Pertanyaan Terkait

Kapan harus ganti air radiator vario 125?

Penggantian air radiator pada motor vario 125 ini disarankan setiap 24 ribu kilo meter. Karena setelah pemakaian yang cukup lama bisa saja kualitas air pendingin tersebut berkurang.

Baca Selengkapnya

Berapa lama air radiator harus diganti?

Beberapa orang merekomendasikan pergantian air radiator ini setiap 40.000 km, namun ada beberapa orang yang juga merekomendasikan waktu pergantian ini sejauh 70.000 km. Namun untuk meyakinkan berapa jarak yang tepat untuk melakukan pergantian ini adalah, berdasar range atau diantara kedua jarak rekomendasi di atas.

Berapa kali ganti air radiator motor vario 150?

Penggantian air radiator atau water coolant, seperti di salah satu varian motor matic di Indonesia, Honda Vario, direkomendasikan untuk selalu diganti setiap 24.000 km atau 2 tahun sekali oleh bengkel resminya.

Baca Selengkapnya

Apa ciri ciri air radiator motor habis?

Salah satu tanda paling jelas air radiator yang habis adalah kenaikan suhu mesin. Hal ini terjadi karena tidak ada cairan pendingin yang dapat menyerap panas dari mesin. Jika mesin sudah terlalu panas, maka mesin dapat mengalami overheat.

Apa yang terjadi jika air radiator tidak di ganti?

Membiarkan air coolant habis atau radiator keruh dan tidak segera diganti bisa menimbulkan masalah buat motor kesayangan. Ciri-ciri yang bisa dicurigai sebagai hasil dari air coolant yang tidak rajin diganti adalah mesin gampang panas, overheat, bahan bakar jadi boros, dan bahkan bisa bikin mesin mati mendadak.

Berapa harga air radiator motor?

Beberapa Merek & Harga Air Radiator Motor

Air Radiator AHM: Harga mulai Rp 16.000-an. Air Radiator Motoguard: Harga mulai Rp 12.000-an. Air Radiator Seiken: Harga mulai Rp 23.000-an. Air Radiator Yamacoolant: Harga mulai Rp 24.000-an.

Berapa liter isi air radiator vario 125 new?

"Kalau dibiarkan, tentu pendinginan mesin jadi tidak maksimal dan motor akan jadi overheat," bilangnya lagi. "Untuk Honda Vario itu kapasitas radiator coolant-nya sekitar 600 ml.

Baca Selengkapnya

Kenapa tanda air radiator vario 125 habis?

Salah satu penyebab utama tanda air radiator habis adalah kebocoran pada selang sistem pendingin. Kebocoran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk usia radiator yang sudah tua, retakan pada selang pendingin, atau seal yang rusak.

Baca Selengkapnya

Apakah air radiator motor harus dikuras?

GridOto.com - Ternyata air radiator atau coolant pada motor harus dikuras secara berkala layaknya oli mesin. Namun interval kuras air radiator atau coolant lebih lama dari oli mesin. Beberapa pabrikan menyarankan untuk kuras air radiator setiap 10.000 km sekali.

Apakah boleh ganti air radiator pakai air biasa?

"Pada dasarnya air memang memiliki transfer heat terbaik dalam menghantarkan panas. Namun jika pemilik kendaraan hanya menggunakan air keran atau mineral, tentu akan berpotensi terjadi korosi (karat) pada sistem pendinginan mesin.

Apakah air radiator motor vario bisa habis?

Jika Anda adalah pemilik motor Honda Vario 125, mungkin Anda pernah mengalami masalah dengan air radiator yang cepat habis. Ini bukanlah masalah yang kecil karena jika radiator kehabisan air, suhu mesin akan meningkat dan menyebabkan kerusakan pada mesin yang berpotensi mengakibatkan biaya perbaikan yang besar.

Baca Selengkapnya

Kapan ganti air radiator motor matic?

"Berdasarkan riset kita untuk motor-motor yang dipakai harian itu coolant radiator harus diganti tiap 6-12 bulan pemakaian," bilang Vincentius Yosafat Fransiscus marketing produsen coolant merek Vitesse.

Apa penyebab air radiator motor sering habis?

Penyebab air radiator motor cepat habis yang pertama adalah terjadinya kebocoran pada selang. Umumnya selang radiator ini terbuat dari bahan karet yang mudah getas seiring pemakaian. Jika menemukan keretakan, segera ganti dengan selang radiator yang baru untuk mencegah kebocoran.

Apa yang menyebabkan air radiator cepat habis?

Salah satu hal yang menjadi penyebab dari berkurangnya air radiator adalah karena tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air radiator mobil cepat habis dibandingkan biasanya.

Kapan cek air radiator?

Sebaiknya pengecekan dilakukan setiap seminggu sekali. Berikut cara cek volume air radiator. Buka kap mesin dengan menarik tuas pengunci pada sisi kemudi.

Apa fungsi dari radiator?

Fungsi radiator adalah untuk membuang panas pada mesin kendaraan sehingga suhu mesin akan selalu stabil dan tidak terjadi overheat. Pembakaran yang terjadi pada mesin kendaraan akan mengakibatkan mesin menjadi panas. Suhu panas tersebut akan semakin meningkat selama mobil terus digunakan.

Berapa lama air radiator motor NMAX harus diganti?

Untuk penggantian, disarankan maksimal setiap 12.000 km sekali.

Air radiator motor warna apa?

Warna coolant radiator di pasaran, baik merah atau hijau, pada dasarnya hanyalah pembeda. Warna coolant tidak mencerminkan kualitas atau performanya. Warna ini justru berfungsi sebagai penanda dalam kasus kebocoran mesin, membantu membedakan antara air radiator dan oli mesin.

Apakah air AC bisa untuk radiator motor?

"Jadi tidak disarankan menggunakan air AC untuk mengganti air radiator motor, tapi air AC ini bisa digunakan untuk hal lain," tambahnya.

Vario 160 ABS apakah pakai rangka eSAF?

Vario 125 2018 apakah sudah keyless?

Next →