Busi Bawaan Honda Vario 160
Busi bawaan Honda Vario 160 menggunakan elektroda berbahan nikel dan memiliki usia pakai yang sama, yaitu sampai dengan 8.000 km. Ini berarti setelah motor Anda telah menempuh jarak sekitar 8.000 km, disarankan untuk melakukan pergantian busi.
Tanda-tanda Busi Perlu Diganti
Selain usia pakai, terdapat beberapa tanda-tanda bahwa busi pada Honda Vario 160 perlu diganti, antara lain:1. Mesin sulit dinyalakan atau sering mati mendadak.2. Konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien.3. Mesin terasa tidak bertenaga atau sering terjadi gejala knocking.4. Akselerasi motor terasa lambat.5. Warna busi yang terlalu hitam atau terbakar.
Waktu Ideal untuk Mengganti Busi
Meskipun usia pakai busi Honda Vario 160 adalah 8.000 km, disarankan untuk memeriksa busi setiap 4.000-6.000 km untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Jika terdapat tanda-tanda busi perlu diganti sebelum mencapai 8.000 km, segera lakukan penggantian.
Prosedur Mengganti Busi
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengganti busi pada Honda Vario 160:1. Matikan mesin dan tunggu hingga mesin benar-benar dingin.2. Lepaskan penutup busi di bagian atas mesin.3. Gunakan soket busi untuk membuka busi yang lama.4. Periksa kondisi busi yang dilepas, pastikan tidak ada kerak atau kerusakan lain.5. Pasang busi yang baru dengan menggunakan soket busi.6. Kencangkan busi dengan pas, namun jangan terlalu kencang.7. Pasang kembali penutup busi dan pastikan terpasang dengan baik.
Kesimpulan
Pergantian busi pada Honda Vario 160 sebaiknya dilakukan setiap 8.000 km atau sesuai dengan tanda-tanda busi perlu diganti. Memeriksa dan memastikan kondisi busi secara berkala dapat membantu menjaga performa mesin motor Anda tetap optimal. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam mengganti busi, disarankan untuk meminta bantuan mekanik terlatih.