Diameter piston adalah salah satu faktor penting dalam menentukan performa mesin sepeda motor. Diameter piston mengacu pada ukuran diameter bagian tengah piston yang bergerak naik-turun di dalam silinder mesin.
Untuk Honda Vario 125, diameter piston adalah 52,4 mm. Sedangkan untuk Honda Vario 150, diameter piston adalah 57,3 mm.
Diameter piston yang lebih besar pada Honda Vario 150 dibandingkan dengan Honda Vario 125 mengindikasikan adanya perbedaan dalam kapasitas mesin dan volume ruang bakar. Semakin besar diameter piston, semakin besar pula volume ruang bakar dan kemampuan mesin untuk menghasilkan tenaga.
Perbedaan diameter piston ini juga berdampak pada perbedaan ukuran silinder dan langkah piston. Langkah piston adalah jarak yang ditempuh piston saat bergerak dari titik atas ke titik bawah atau sebaliknya. Semakin besar diameter piston, biasanya langkah piston juga lebih panjang untuk mempertahankan rasio kompresi yang optimal.
Selain diameter piston, ukuran pin piston juga perlu diperhatikan. Pin piston adalah bagian yang menghubungkan piston dengan batang penghubung (connecting rod). Ukuran pin piston Honda Vario 125 adalah 13 mm, sedangkan untuk Honda Vario 150 adalah 14 mm.
Perbedaan ukuran pin piston ini mungkin disesuaikan dengan kekuatan dan beban yang dihasilkan oleh mesin. Dalam hal ini, ukuran pin piston yang lebih besar pada Honda Vario 150 mungkin dirancang untuk menangani beban yang lebih besar dan meningkatkan daya tahan mesin.
Dalam kesimpulannya, Honda Vario 125 memiliki diameter piston sebesar 52,4 mm dan ukuran pin piston 13 mm. Sedangkan Honda Vario 150 memiliki diameter piston sebesar 57,3 mm dan ukuran pin piston 14 mm. Perbedaan ini mengindikasikan perbedaan dalam kapasitas mesin, volume ruang bakar, dan kemampuan menghasilkan tenaga antara kedua model tersebut.