Motor Vario Menggunakan Radiator

Motor Honda Vario terbaru memang dilengkapi dengan sistem pendinginan menggunakan radiator. Hal ini berbeda dengan generasi sebelumnya yang masih menggunakan pendinginan udara. Penambahan radiator pada mesin Vario bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pendinginan dan mencegah mesin dari overheating (kelebihan panas).

Fungsi Radiator pada Motor Vario

Radiator pada motor Vario berfungsi untuk mendinginkan suhu mesin agar tetap dalam batas yang aman saat motor digunakan dalam kondisi panas atau saat terjadi pemakaian yang intens. Radiator bekerja dengan memanfaatkan air sebagai pendingin utama, sehingga dapat menyerap panas yang dihasilkan oleh mesin.

Cara Kerja Radiator pada Motor Vario

Saat mesin motor Vario menyala, pompa air akan mengalirkan air pendingin ke dalam radiator. Air tersebut akan mengalir melalui selang dan masuk ke dalam radiator. Di dalam radiator, air akan melewati jalur yang dilalui oleh udara yang masuk dari luar. Udara tersebut akan membantu menghilangkan panas pada air, sehingga suhu mesin dapat tetap stabil.

Selain itu, radiator pada motor Vario juga dilengkapi dengan kipas pendingin. Kipas ini berfungsi untuk membantu mempercepat penghilangan panas dari air yang ada di dalam radiator. Kipas akan berputar secara otomatis saat suhu mesin mencapai batas tertentu, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pendinginan.

Pentingnya Radiator pada Motor Vario

Penambahan radiator pada motor Vario memiliki beberapa keuntungan. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:

  1. Meningkatkan Efisiensi Pendinginan: Dengan adanya radiator, sistem pendinginan motor Vario menjadi lebih efisien. Air pendingin akan lebih efektif dalam menyerap panas yang dihasilkan oleh mesin, sehingga suhu mesin tetap stabil.

  2. Mencegah Overheat: Radiator membantu mencegah terjadinya overheating pada mesin. Overheating dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan dapat mengakibatkan performa motor menurun.

  3. Menjaga Performa dan Umur Mesin: Dengan suhu mesin yang tetap stabil, performa mesin Vario dapat optimal dan umur mesin dapat lebih panjang.

Perawatan Radiator pada Motor Vario

Untuk menjaga kinerja radiator pada motor Vario, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Periksa Kondisi Air Pendingin: Pastikan air pendingin pada radiator selalu dalam kondisi yang cukup dan bersih. Air pendingin yang kotor atau kurang dapat mengurangi efisiensi pendinginan.

  2. Periksa Kipas Pendingin: Pastikan kipas pendingin pada radiator berfungsi dengan baik. Jika kipas tidak berputar saat suhu mesin mencapai batas tertentu, segera periksakan ke bengkel untuk diperbaiki.

  3. Bersihkan Radiator: Jaga radiator tetap bersih dari kotoran atau debu yang dapat menghalangi aliran udara. Bersihkan radiator secara berkala dengan menggunakan air bersih dan lembut.

  4. Perawatan Berkala: Lakukan perawatan berkala pada motor Vario sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada buku panduan. Perawatan yang rutin akan membantu menjaga kinerja radiator dan mencegah kerusakan pada sistem pendinginan.

Dengan adanya sistem pendinginan menggunakan radiator pada motor Vario, diharapkan mesin dapat tetap dalam kondisi yang baik dan performa motor tetap optimal.

Pertanyaan Terkait


Apakah Honda Vario menggunakan radiator?

Sejak awal kemunculannya, Honda Vario memang selalu dibekali mesin dengan sistem pendinginan radiator. Sistem radiator ini membutuhkan coolant atau air radiator yang wajib diganti secara berkala oleh pemiliknya.

Baca Selengkapnya


Air radiator motor vario ada dimana?

“Letak tabung reservoir radiator Vario 160 ada di balik jok, tepatnya di antara tangki bensin dan bagasi penyimpanan barang,” ungkap Eko Saputro, mekanik AHASS Astra Motor Center, Cawang, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya


Apakah Vario 110 bisa tanpa radiator?

Dengan mesin selaras saudaranya Beat, Scoopy lawas lainnya, tentu saja Vario karburator bikin heran para mekanik. Padahal, tanpa radiator pun, mesin Vario karbu 110 tetap berfungsi.

Baca Selengkapnya


Apa ciri ciri air radiator motor habis?

Salah satu tanda paling jelas air radiator yang habis adalah kenaikan suhu mesin. Hal ini terjadi karena tidak ada cairan pendingin yang dapat menyerap panas dari mesin. Jika mesin sudah terlalu panas, maka mesin dapat mengalami overheat.


Berapa kali ganti air radiator vario?

"Sebetulnya untuk ganti coolant atau air radiator itu tidak perlu terlalu sering, anjurannya tiap 24 ribu kilometer pemakaian," ucap Suhendri, mekanik Bagus Motor yang bengkelnya di Jl. Rorotan Cakung, Cilincing, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya


Apa efek jika air radiator motor habis?

Kehabisan air radiator dapat memiliki dampak serius pada kinerja mesin kendaraan. Tanpa cairan pendingin yang memadai, mesin rentan mengalami overheating, yang dapat mengakibatkan kerusakan internal dan mengurangi umur pakai komponen.


Apa yang terjadi jika air radiator habis?

Karena jika sampai air radiator habis, maka kendaraan berisiko mengalami "kepanasan". Jika sudah demikian, bisa dipastikan mesin akan mengalami kerusakan.


Apakah radiator motor bocor bisa diperbaiki?

Karena radiator motor yang bocor masih bisa diperbaiki dan aman digunakan lagi secara normal. "Kalau cuma bocor saja tidak pecah, radiator masih bisa diperbaiki," buka Wahyu pemilik bengkel Jaya Mugni Abadi, spesialis servis radiator dan dinamo.


Vario Apa ada radiatornya?

Sejak awal kemunculannya, Honda Vario memang selalu dibekali mesin dengan sistem pendinginan radiator. Sistem radiator ini membutuhkan coolant atau air radiator yang wajib diganti secara berkala oleh pemiliknya.

Baca Selengkapnya


Berapa harga air radiator motor?

Beberapa Merek & Harga Air Radiator Motor

Air Radiator AHM: Harga mulai Rp 16.000-an. Air Radiator Motoguard: Harga mulai Rp 12.000-an. Air Radiator Seiken: Harga mulai Rp 23.000-an. Air Radiator Yamacoolant: Harga mulai Rp 24.000-an.


Kapan harus isi air radiator vario 125?

Penggantian air radiator pada motor vario 125 ini disarankan setiap 24 ribu kilo meter. Karena setelah pemakaian yang cukup lama bisa saja kualitas air pendingin tersebut berkurang.

Baca Selengkapnya


Vario 110 Pakai bensin apa?

Pertalite cocok untuk kendaraan konvensional seperti Vario, Beat, Mio type lama. Sementara itu Pertamax merupakan produk pertamina yang memiliki oktan lebih tinggi yakni Ron 92.

Baca Selengkapnya


Apakah motor matic menggunakan air radiator?

Penggunaan raditor pada motor bukan hanya pada motor jenis sport saja. Sekarang ini, semua motor matik keluaran baru kebanyakan sudah menggunakan radiator. Namun dalam praktek sehari-hari, banyak pemilik motor yang membiarkan coolant atau air radiator tidak pernah diganti dalam jangka waktu lama.


Mesin BeAT dan Vario 110 apa sama?

Otomotifnet.com - Honda Vario 110 eSP pakai mesin seperti yang dipakai Honda BeAT eSP. Jadi keduanya memliki mesin kembar dengan kapasitas 110 cc (108,2 cc). Namun yang membedakan adalah, Honda Vario eSP dijual lebih mahal dari Honda BeAT, padahal mesinnya sama.

Baca Selengkapnya


Berapa bulan sekali ganti air radiator motor?

Air radiator perlu dikuras dan diganti agar dapat berfungsi dengan baik. Waktu yang paling tepat untuk menggantinya adalah setiap 9.000 sampai 10.000 kilometer. Melihat bagaimana air radiator memiliki rentang waktu seperti ini, perlu ekstra mengawasinya agar tetap berfungsi baik.


Apakah air radiator motor bisa diisi dengan air biasa?

Sistem pendingin mesin kendaraan model radiator membutuhkan cairan sesuai agar kinerjanya maksimal. Anda tidak disarankan menggunakan air keran maupun air mineral kemasan buat mengisi radiator. Meski pengeluaran akan lebih terjangkau, penggunaan air biasa pada radiator akan memberikan efek negatif.


Apa Penyebab air radiator cepat habis?

Salah satu hal yang menjadi penyebab dari berkurangnya air radiator adalah karena tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air radiator mobil cepat habis dibandingkan biasanya.


Kapan air radiator motor diisi?

Maka dari itu, pemiliknya perlu tahu cara mengisi air radiator motor. Nah, air radiator atau water coolant direkomendasikan untuk selalu diganti setiap 12.000 km sekali. Penggantian air radiator motor dapat dilakukan dibengkel resmi terdekat atau dilakukan dengan sendiri.


Vario 150 2017 apakah masih ada?

Berapa takaran oli mesin vario?