Honda Vario pada saat peluncuran awalnya memang menggunakan sistem karburator. Karburator digunakan untuk mencampurkan udara dan bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar mesin. Dengan menggunakan karburator, Honda Vario 110 cc ini dapat menghasilkan performa mesin yang baik dan responsif.
Pemilihan karburator pada Honda Vario 110 cc juga didukung oleh kebutuhan pasar pada saat itu. Saat peluncuran Honda Vario, persaingan di kelas motor matic sangat ketat, terutama dengan Yamaha Mio yang juga merupakan pesaing utama. Oleh karena itu, Honda Vario perlu memiliki performa yang tangguh dan responsif untuk bersaing dengan Yamaha Mio.
Selain menggunakan karburator, Honda Vario 110 cc juga dilengkapi dengan sistem pendingin cairan. Sistem pendingin cairan ini berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil saat digunakan dalam berbagai kondisi, sehingga mesin tetap dapat bekerja optimal dan awet.
Dengan kombinasi penggunaan karburator dan sistem pendingin cairan, Honda Vario 110 cc mampu memberikan performa yang handal dan nyaman bagi penggunanya. Meskipun saat ini teknologi injeksi sudah umum digunakan pada motor matic, penggunaan karburator pada Honda Vario 110 cc merupakan bagian dari sejarah perkembangan motor matic di Indonesia.