Sistem Pendinginan Motor Honda Vario

Ya, motor Honda Vario memiliki sistem pendinginan berupa air radiator. Sistem pendinginan ini berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil saat motor digunakan dalam berbagai kondisi, sehingga mencegah terjadinya overheat pada mesin.

Komponen Sistem Pendinginan Honda Vario

  1. Radiator: Berfungsi sebagai tempat untuk mendinginkan air yang telah mengalir dari mesin. Radiator ini terletak di bagian depan motor.
  2. Kipas Radiator: Kipas ini berada di belakang radiator dan berfungsi untuk membantu mempercepat proses pendinginan air radiator saat motor sedang berjalan atau berhenti.
  3. Coolant: Cairan pendingin yang mengalir dalam sistem pendinginan untuk menyerap panas dari mesin dan mendinginkannya di radiator.
  4. Thermostat: Komponen yang mengatur suhu air radiator agar tetap stabil sesuai dengan kebutuhan mesin.

Pentingnya Kontrol Air Radiator

  • Kontrol air radiator perlu dilakukan secara rutin untuk memastikan ketersediaan coolant dalam jumlah yang cukup.
  • Jika air radiator tidak terkontrol dengan baik, bisa menyebabkan mesin overheat yang pada akhirnya dapat merusak komponen mesin.
  • Kelebihan panas pada mesin dapat mengurangi performa motor, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan memperpendek umur mesin.

Rutinitas Perawatan Sistem Pendinginan

  1. Cek Coolant: Pastikan level coolant dalam tangki radiator selalu mencukupi.
  2. Bersihkan Radiator: Hindari kotoran atau debu menempel pada radiator, karena dapat menghambat proses pendinginan.
  3. Periksa Kipas Radiator: Pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik untuk membantu proses pendinginan.
  4. Ganti Coolant secara Berkala: Coolant juga memiliki umur pakai, sehingga perlu diganti sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  5. Perhatikan Indikator Suhu: Jika terdapat indikasi suhu mesin naik secara abnormal, segera hentikan motor dan periksa sistem pendinginan.

Dengan melakukan kontrol air radiator secara rutin dan menjaga sistem pendinginan dengan baik, Anda dapat memastikan performa mesin Honda Vario tetap optimal dan terhindar dari masalah overheat.

Pertanyaan Terkait


Air radiator motor vario dimana letaknya?

“Letak tabung reservoir radiator Vario 160 ada di balik jok, tepatnya di antara tangki bensin dan bagasi penyimpanan barang,” ungkap Eko Saputro, mekanik AHASS Astra Motor Center, Cawang, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya


Kapan harus ganti air radiator motor vario?

Air radiator perlu dikuras dan diganti agar dapat berfungsi dengan baik. Waktu yang paling tepat untuk menggantinya adalah setiap 9.000 sampai 10.000 kilometer. Melihat bagaimana air radiator memiliki rentang waktu seperti ini, perlu ekstra mengawasinya agar tetap berfungsi baik.

Baca Selengkapnya


Apa yang terjadi jika air radiator motor Vario 125 habis?

Air radiator yang semakin menipis atau bahkan habis dapat menyebabkan peningkatan bahan bakar dan mengurangi efisiensinya. Hal ini juga bisa menjadi penyebab tekanan kompresi semakin meningkat. Dikarenakan tekanan yang meningkat, tak heran apabila motor Anda akan sedikit lebih boros dalam penggunaan bahan bakar.

Baca Selengkapnya


Motor baru apakah sudah ada air radiator?

Umumnya motor keluaran baru telah dibekali dengan sistem pendingin yang berupa radiator.


Berapa kali ganti air radiator vario?

"Sebetulnya untuk ganti coolant atau air radiator itu tidak perlu terlalu sering, anjurannya tiap 24 ribu kilometer pemakaian," ucap Suhendri, mekanik Bagus Motor yang bengkelnya di Jl. Rorotan Cakung, Cilincing, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya


Berapa harga air radiator untuk motor?

Beberapa Merek & Harga Air Radiator Motor

Air Radiator AHM: Harga mulai Rp 16.000-an. Air Radiator Motoguard: Harga mulai Rp 12.000-an. Air Radiator Seiken: Harga mulai Rp 23.000-an. Air Radiator Yamacoolant: Harga mulai Rp 24.000-an.


Apa yang akan terjadi jika air radiator motor habis?

Karena kita ketahui fungsi utama dari radiator adalah untuk mendinginkan mesin, maka ketika air radiator sudah mulai habis menyebabkan mesin motor akan cepat panas daripada biasanya.


Apa yang terjadi jika air radiator habis?

Karena jika sampai air radiator habis, maka kendaraan berisiko mengalami "kepanasan". Jika sudah demikian, bisa dipastikan mesin akan mengalami kerusakan.


Apakah air radiator vario bisa diganti dengan air biasa?

Sistem pendingin mesin kendaraan model radiator membutuhkan cairan sesuai agar kinerjanya maksimal. Anda tidak disarankan menggunakan air keran maupun air mineral kemasan buat mengisi radiator. Meski pengeluaran akan lebih terjangkau, penggunaan air biasa pada radiator akan memberikan efek negatif.

Baca Selengkapnya


Apa penyebab air radiator motor cepat habis?

Penyebab air radiator motor cepat habis yang pertama adalah terjadinya kebocoran pada selang. Umumnya selang radiator ini terbuat dari bahan karet yang mudah getas seiring pemakaian. Jika menemukan keretakan, segera ganti dengan selang radiator yang baru untuk mencegah kebocoran.


Bagaimanakah Cara Mengisi air radiator yang Benar?

  • Pastikan kondisi mesin mobil di keadaan yang dingin. Sebelum mengganti atau mengisi air radiator maka Anda perlu pastikan mesin mobil sudah dalam kondisi yang dingin.
  • Cek air radiator.
  • Ganti dengan air baru.
  • Pakai takaran yang pas.
  • Tutup rapat.

Berapa bulan sekali mengisi air radiator motor?

"Berdasarkan riset kita untuk motor-motor yang dipakai harian itu coolant radiator harus diganti tiap 6-12 bulan pemakaian," bilang Vincentius Yosafat Fransiscus marketing produsen coolant merek Vitesse.


Berapa lama waktu untuk mendinginkan mesin motor?

Anda disarankan untuk menunggu suhu mesin turun, kira-kira selama 20-30 menit. Jadi, mesin motor Anda tidak cepat rusak. Tidak masalah Anda ingin mencuci waktu di pagi maupun malam hari. Meski begitu, sebaiknya Anda rutin mencucinya, setidaknya seminggu sekali.


Apakah air radiator motor harus dikuras?

GridOto.com - Ternyata air radiator atau coolant pada motor harus dikuras secara berkala layaknya oli mesin. Namun interval kuras air radiator atau coolant lebih lama dari oli mesin. Beberapa pabrikan menyarankan untuk kuras air radiator setiap 10.000 km sekali.


Berapa kali ganti air radiator motor vario 125?

Penggantian air radiator pada motor vario 125 ini disarankan setiap 24 ribu kilo meter. Karena setelah pemakaian yang cukup lama bisa saja kualitas air pendingin tersebut berkurang.

Baca Selengkapnya


Vario 125 menggunakan pendingin apa?

Vario 125 adalah motor matic yang memakai sistem pendinginan cairan. Dengan menggunakan sistem ini tentu lebih efektif ketika berada dalam kemacetan dibanding sistem pendingin udara.

Baca Selengkapnya


Apakah Vario 110 pake radiator?

Semua bagian berubah bro, mulai dari mesin, sasis sampai fitur,” ungkap sang sumber. Dari sisi mesin, menurutnya New vario 110 Injeksi, tak lagi memakai sistem pendingin cair atau radiator.

Baca Selengkapnya


Air radiator warna apa aja?

Air radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin kendaraan Anda. Dalam dunia otomotif, coolant radiator sering kali ditemukan dalam dua variasi warna utama: merah dan hijau.


Apa perbedaan air biasa dengan coolant radiator?

Perbedaan selanjutnya antara air biasa dan coolant adalah coolant radiator tidak menyebabkan korosi pada mesin mobil. Jika Anda menggunakan air biasa untuk radiator, hal ini sangat berisiko menyebabkan korosi dan kebocoran pada radiator.


Untuk apa Vario diciptakan?

Berapa km per liter Vario 125 old?