Hal yang membedakan BeAT Karbu dengan motor BeAT lain adalah sistemnya yang masih mengandalkan karburator. Sementara motor BeAT keluaran terbaru sudah menggunakan sistem programmed fuel injection atau sering dikenal dengan PGM-FI.

Generasi pertama Honda Beat mulai diluncurkan pada tahun 2008 dengan kekuatan mesin 110cc SOHC dan menggunakan sistem pembakaran karburator. Dengan tenaga sebesar 8,22 ps dan torsi 8,32 Nm, Honda Beat generasi pertama berhasil menarik perhatian penggemar motor matic di Indonesia.

Honda Beat Karbu menggunakan sistem karburator, sedangkan Beat FI sudah menggunakan sistem injeksi. Jadi dari spesifikasi bagian ini sudah tentu berbeda. Pada Honda Beat Karbu mesin menggunakan karburator. Jadi bensin dihisap dengan piston yang bergerak naik dan turun.

Honda Vario saat itu berkapasitas mesin 110 cc. Ketika itu Honda Vario ini memakai karburator dan pendingin cairan. Bukan tanpa alasan, peluncuran motor matic Honda ini supaya kuat melawan Yamaha Mio.

Baca Selengkapnya

Yamaha Beat adalah motor skuter matic yang ringan dan ekonomis dalam penggunaan bahan bakar. Karburator Yamaha Beat umumnya memiliki ukuran 16mm atau 17,5mm. Karburator ini dirancang untuk memberikan keseimbangan yang baik antara konsumsi bahan bakar dan kinerja yang baik.

Salah satu alasan yang paling banyak disampaikan adalah kemudahan dalam perawatannya karena tidak rumit seperti sistem injeksi. Di samping itu, ada pula yang beranggapan bahwa motor dengan karburator lebih nyaman saat dikendarai karena akselerasinya lebih bagus.

Jok Keras dan Ruang Kaki Terbatas:

Meskipun Honda Beat karburator memiliki sejumlah kekurangan seperti suara mesin yang keras dan jok yang kurang nyaman, kelebihannya dalam dimensi ramping, responsif, kemudahan modifikasi, dan harga yang stabil membuatnya tetap diminati di pasaran.

Honda Beat karbu keluaran 2010 di kisaran harga Rp 5.800.000 - Rp 8.000.000.

Honda BeAT Karbu memiliki spesifikasi mesin yang handal untuk memberikan performa yang optimal. Motor ini menggunakan mesin 4-stroke dengan teknologi SOHC, dan memiliki kapasitas mesin sebesar 108 cc (110) dengan diameter x langkah sekitar 50 x 55 mm.

Meski dari segi konsumsi bahan bakar karburator lebih boros dari injeksi, menurut Marcell, karburator punya keunggulan lain, karena gampang dimodifikasi untuk meningkatkan performa motor. "Karburator lebih gampang dikustom.

Berbicara soal ketahanan, sistem injeksi terbilang lebih kuat daripada sistem karburator. Hal ini terjadi karena sistem injeksi mengalirkan bahan bakar dan udara bersih langsung ke dalam ruang bakar.

Meski dari segi konsumsi bahan bakar karburator lebih boros dari injeksi, menurut Marcell, karburator punya keunggulan lain, karena gampang dimodifikasi untuk meningkatkan performa motor.

Honda Vario saat itu berkapasitas mesin 110 cc. Ketika itu Honda Vario ini memakai karburator dan pendingin cairan. Bukan tanpa alasan, peluncuran motor matic Honda ini supaya kuat melawan Yamaha Mio.

Baca Selengkapnya

“Honda Vario karbu pakai aki dengan kapasitas 3,5 Ah, sedangkan Honda Vario injeksi pakai kapasitas 5 Ah,” jelasnya.

Baca Selengkapnya

Yup, Honda Vario 110 Techno karbu beredar mulai tahun 2009 dan berakhir pada 2012 setelah varian 125 cc keluar.

Baca Selengkapnya

Keunggulan lain dari karbu PE adalah penggunaan bensin yang cukup irit. Meski karbu PE bukan yang termurah, tetapi karbu ini irit bahan bakar jika dibandingkan dengan jenis karburator lainnya. Apalagi dibandingkan dengan karburator model PWK.

Sebagai perbandingan, dari informasi yang dikumpulkan Carmudi diketahui konsumsi bahan bakar Honda BeAT karbu ada di kisaran 40 km per liter. Angka tersebut tentu enggak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan tingkat efisiensi generasi terbarunya yang bisa mencapai kisaran 60 km per liter.

Boros Bahan Bakar:

Sistem karburator tidak seefisien sistem injeksi dalam mencampur bahan bakar dan udara. Hal ini menyebabkan motor karburator lebih boros bahan bakar. Pada kondisi ideal, konsumsi bahan bakar motor karburator sekitar 20-30% lebih boros dibandingkan motor injeksi.

Iya, mengganti karburator motor dengan ukuran yang lebih besar berpotensi merusak mesin jika tidak dilakukan dengan benar.