Penyebab Tidak Disarankan Menggunakan Air Biasa pada Radiator

Mengapa Tidak Disarankan Menggunakan Air Biasa pada Radiator?

Mengisi radiator dengan air biasa tidak disarankan karena air biasa tidak memiliki sifat anti korosi dan sifat pelarut yang sama dengan cairan pendingin khusus radiator. Cairan pendingin khusus radiator dirancang khusus untuk melindungi sistem pendingin mesin dari korosi, pencegahan pembekuan, dan meningkatkan efisiensi pendinginan.

Dampak Penggunaan Air Biasa pada Radiator

  1. Korosi: Air biasa dapat menyebabkan korosi pada bagian dalam sistem pendingin mesin, seperti radiator, pompa air, dan saluran pendingin lainnya. Korosi dapat menyebabkan kerusakan serius dan memperpendek umur pakai mesin.

  2. Pembekuan: Selain itu, air biasa juga tidak memiliki bahan kimia pelarut yang mencegah pembekuan pada suhu rendah. Jika air biasa digunakan pada suhu rendah, risiko pembekuan cairan dalam sistem pendingin akan meningkat.

  3. Efisiensi Pendinginan: Penggunaan air biasa juga dapat mengurangi efisiensi pendinginan mesin. Cairan pendingin khusus radiator memiliki titik didih dan titik beku yang tepat untuk menjaga mesin tetap dalam suhu optimal.

Rekomendasi Pengisian Radiator Vario

Sebagai pengganti cairan pendingin khusus radiator, disarankan untuk menggunakan cairan pendingin yang direkomendasikan oleh pabrikan atau bengkel resmi. Cairan pendingin khusus tersebut mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan untuk melindungi sistem pendingin mesin dengan baik.

Jadi, untuk menjaga kesehatan mesin dan mencegah kerusakan akibat penggunaan air biasa, sebaiknya hindari mengisi radiator vario dengan air biasa. Lebih baik menggunakan cairan pendingin khusus radiator yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Pertanyaan Terkait


Bolehkah menambah air radiator dengan air biasa?

Apabila dalam kondisi darurat, AutoFamily boleh mencampur air radiator yang berbeda merek. Pasalnya, fungsi air radiator sendiri untuk menghindari terjadinya overheat pada mesin mobil. Jadi, selama fungsinya masih sama, Anda bisa mencampur air radiator yang berbeda merek tersebut.


Apa benar air AC bagus untuk radiator?

Oleh karena itu, baik air buangan AC, air mineral, maupun air matang, ketiga cairan ini sangat tidak disarankan untuk mengisi radiator.


Apa yang terjadi jika air radiator motor Vario 125 habis?

Air radiator yang semakin menipis atau bahkan habis dapat menyebabkan peningkatan bahan bakar dan mengurangi efisiensinya. Hal ini juga bisa menjadi penyebab tekanan kompresi semakin meningkat. Dikarenakan tekanan yang meningkat, tak heran apabila motor Anda akan sedikit lebih boros dalam penggunaan bahan bakar.

Baca Selengkapnya


Berapa lama air radiator vario harus di ganti?

Waktu Tepat Penggantian Air Radiator

Waktu yang paling tepat untuk menggantinya adalah setiap 9.000 sampai 10.000 kilometer.

Baca Selengkapnya


Apa yang terjadi jika air radiator diganti air biasa?

Selain titik didihnya yang cukup rendah dibandingkan coolant, air biasa juga dapat mengandung garam dengan kadar yang bervariasi. Hal ini bisa berisiko terbentuknya endapan yang dapat menyumbat saluran dan bagian-bagian dalam pada radiator sehingga pendinginan mesin jadi tidak optimal.


Mengapa radiator sebaiknya tidak diisi dengan air biasa jelaskan?

“Karena perpindahan panasnya lebih cepat, hindari air radiator yang tidak bagus seperti air mineral atau air yang mengandung banyak penghambat penyerapan panas, ada oksigen, debu dan benda padat terlarut lainnya itu akan membuat kerja radiator lebih berat,” ucap Ibrohim.


Air radiator di isi air apa?

Meski ada rekomendasi pabrikan mobil, radiator mobil harus diisi dengan cairan coolant yang mampu menjaga temperatur mesin tetap optimal. Cairan radiator coolant memiliki kandungan yang dapat mencegah karat, membantu melumasi sekaligus merawat seal karet, serta menjaga cairan agar tidak mudah mendidih.


Bolehkah mengisi air radiator dengan air aqua?

Anda tidak disarankan menggunakan air keran maupun air mineral kemasan buat mengisi radiator. Meski pengeluaran akan lebih terjangkau, penggunaan air biasa pada radiator akan memberikan efek negatif.


Air radiator bagusnya pakai apa?

Air apa yang bagus untuk radiator? Salah satu jenis air yang bagus untuk radiator adalah air mineral atau air keran. Selain murah dan mudah didapatkan, keuntungan dari menggunakan air mineral atau air keran adalah tidak ada resiko ketika air tersebut tumpah ke komponen lain.


Apa yang menyebabkan air radiator cepat habis?

Salah satu hal yang menjadi penyebab dari berkurangnya air radiator adalah karena tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air radiator mobil cepat habis dibandingkan biasanya.


Apakah air radiator motor bisa diganti dengan air biasa?

Kebiasaan mengisi radiator menggunakan air mineral memang tampak sangat sederhana. Namun, hal ini ternyata dapat mengganggu kinerja sistem pendingin mobil dan berakibat fatal.


Apakah air AC bisa buat air radiator motor?

Maka dari itu menggunakan air AC sebagai pengganti air radiator motor tidak disarankan. Bahayanya tidak akan terasa dalam waktu dekat. Namun, bila rutin menggunakan air AC sebagai pengganti air radiator akan berdampak dikemudian hari. Kedua jenis air tersebut memiliki kandungan berbeda di dalamnya.


Apa perbedaan air radiator dengan air biasa?

Radiator coolant biasanya memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menjaga suhu mesin kendaraan jika dibandingkan dengan air biasa. Hal ini karena radiator coolant mempunyai titik didih yang lebih tinggi sehingga lebih baik untuk menyerap panas dari mesin kendaraan.


Bagaimanakah Cara Mengisi air radiator yang Benar?

  • Pastikan kondisi mesin mobil di keadaan yang dingin. Sebelum mengganti atau mengisi air radiator maka Anda perlu pastikan mesin mobil sudah dalam kondisi yang dingin.
  • Cek air radiator.
  • Ganti dengan air baru.
  • Pakai takaran yang pas.
  • Tutup rapat.

Apa efek jika air radiator motor habis?

Kehabisan air radiator dapat memiliki dampak serius pada kinerja mesin kendaraan. Tanpa cairan pendingin yang memadai, mesin rentan mengalami overheating, yang dapat mengakibatkan kerusakan internal dan mengurangi umur pakai komponen.


Berapa harga air radiator untuk motor?

Beberapa Merek & Harga Air Radiator Motor

Air Radiator AHM: Harga mulai Rp 16.000-an. Air Radiator Motoguard: Harga mulai Rp 12.000-an. Air Radiator Seiken: Harga mulai Rp 23.000-an. Air Radiator Yamacoolant: Harga mulai Rp 24.000-an.


Vario 125 menggunakan pendingin apa?

Vario 125 adalah motor matic yang memakai sistem pendinginan cairan. Dengan menggunakan sistem ini tentu lebih efektif ketika berada dalam kemacetan dibanding sistem pendingin udara.

Baca Selengkapnya


Berapa konsumsi BBM Vario Techno 110?

Sejak kapan Honda Vario menggunakan rangka eSAF?