ECU memonitor kondisi berbagai komponen dan sensor di sepeda motor. Jika ada masalah atau kerusakan, ECU akan menyimpan kode kesalahan yang dapat diakses dengan alat diagnostik untuk membantu mekanik dalam troubleshooting.

Baca Selengkapnya

ECU adalah salah satu komponen yang menjadi jalan atau sirkuit elektronik dan mampu mengendalikan aktuator untuk menggantikan sistem mekanis. Unit kontrol elektrik pada mobil ini memiliki peran yang sangat penting dalam hal pengaturan penggunaan suplai bahan bakar.

Peran ECU (Engine Control Unit)

Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai peran ECU. Mengatur pembakaran di dalam ruang bakar: ECU mengatur saat pengapian dan jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke dalam ruang bakar sesuai dengan kebutuhan mesin.

Selain itu ECU yang rusak umumnya tidak akan bisa diperbaiki.

Kerusakan ECU di motor injeksi akan berakibat fatal karena motor bisa mati total. Karena peran ECU di motor injeksi ini sebagai otak dari motor injeksi, maka mesin akan tidak bisa hidup normal kalau ada masalah di ECU.

Berikut adalah rincian biaya servis ECU motor yang dapat digunakan sebagai estimasi harga: Biaya servis ECU berkisar antara Rp50.000 hingga Rp3.000.000. Biaya penggantian beberapa bagian yang rusak berada di rentang harga Rp1.500.000 hingga Rp10.000.000.

Lebih lanjut Atak menjelaskan, usia pakai ECU di kendaraan rata-rata mencapai 20 tahun. Namun, faktor lainnya yang dapat menyebabkan ECU cepat rusak adalah treatment dari mekanik, yang sering kali tidak cocok dengan ECU tersebut.

Berapa Lama Usia ECU Mobil? Rata-rata usia ECU pada mobil adalah sekitar 10 tahun. Sebab, umumnya mobil yang telah berusia lebih dari 10 tahun berisiko mengalami kerusakan pada ECU (Electronic Control Unit).

ECU menjadi pusat kontrol kelistrikan mobil, transmisi, konsumsi bahan bakar dan komponen lainnya. Selayaknya komponen mobil pada umumnya, ECU juga butuh di reset ketika ada sesuatu yang bermasalah.

ECU sendiri mengontrol berbagai aktuator kendaraan, seperti injektor bahan bakar, katup gas buang, katup pengapian (ignition coil), dan aktuator lainnya.

Pada kendaraan bermotor dengan sistem injeksi, terdapat sebuah perangkat yang sering disebut-sebut banyak orang, tetapi masih sangat sedikit yang mengetahuinya. Perangkat tersebut adalah engine control unit, atau yang lebih dikenal dengan sebutan ECU motor.

Mesin tidak bisa dihidupkan: ECU yang rusak dapat menyebabkan mesin tidak dapat dihidupkan karena sinyal kontrol sistem bahan bakar dan pengapian yang dikendalikan oleh ECU tidak berfungsi dengan benar.

Unit kontrol elektronik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

“Proses reset ECU sendiri terbilang singkat, hanya perlu waktu sekitar 3 menit maka indikator error akan hilang jika memang tidak ada malfungsi di motor,” jelasnya.

Reset ECU bertujuan untuk mengatasi error yang ada pada komponen motor, sekaligus mengembalikan parameter pengaturan sesuai standar setelan pabriknya. Reset ECU dilakukan dengan proses menghapus rekaman data yang sebelumnya tercatat, seperti parameter oktan bahan bakar atau pembersihan throttle body/injektor.

Misalnya, ECU (Engine Control Unit) dan sensor-sensor elektronik yang memiliki sirkuit yang dapat rusak jika terkena air. Hal ini bisa mengakibatkan gangguan pada kendali mesin dan kinerja kendaraan secara keseluruhan.

Dampak dari adanya kendala pada injektor yang semakin parah tersebut, tentu saja ke depannya akan berpengaruh pada kondisi selenoid yang membuka dan menutup menjadi tidak berfungsi normal. Dengan begitu maka pada saat selenoid menutup aliran bensin ke ruang bakar menjadi tidak ada dan motor bisa mati mendadak.

Ciri-Ciri Kerusakan Pada ECU Mobil:

Mesin mobil sulit dihidupkan otomatis menggunakan starter. Penggunaan bahan bakar yang boros meski jarak tempuhnya tidak terlalu jauh.