Honda Vario 160 adalah skuter matik yang memiliki mesin dengan rasio kompresi tinggi, yaitu 12:1. Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume total ruang bakar sebelum kompresi dengan volume ruang bakar setelah kompresi. Semakin tinggi rasio kompresi, semakin besar tekanan yang dihasilkan dalam ruang bakar saat kompresi, dan semakin efisien pembakaran bahan bakar.
Dengan rasio kompresi yang tinggi, Honda merekomendasikan penggunaan bahan bakar dengan oktan tinggi untuk Honda Vario 160. Oktan adalah ukuran resistensi bahan bakar terhadap deteksi dini atau ketukan. Semakin tinggi angka oktan, semakin tahan bahan bakar terhadap ketukan dan semakin baik kualitas pembakarannya.
Di Indonesia, bahan bakar dengan oktan tinggi yang tersedia adalah Pertamax atau produk BBM lain dengan RON (Research Octane Number) 95. Pertamax memiliki oktan yang sesuai dengan rekomendasi Honda untuk Vario 160. Anda juga dapat menggunakan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi seperti Pertamax Turbo atau Shell V-Power Racing yang memiliki oktan lebih dari 95.
Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang sesuai sangat penting untuk menjaga kinerja dan performa mesin Honda Vario 160. Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah dari yang direkomendasikan dapat menyebabkan ketukan mesin atau pengapian prematur, yang dapat merusak mesin dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
Selain oktan, penting juga untuk memperhatikan kualitas bahan bakar yang digunakan. Pastikan bahan bakar yang digunakan bersih dan bebas dari kontaminan seperti air atau kotoran. Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah dapat menyebabkan penyumbatan pada sistem bahan bakar dan mengurangi performa mesin.
Dalam menjaga kinerja dan performa mesin Honda Vario 160, dianjurkan untuk mengikuti rekomendasi pabrik dalam penggunaan bahan bakar. Selalu gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dan pastikan bahan bakar yang digunakan bersih dan berkualitas. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa mesin Vario 160 berfungsi dengan optimal dan memiliki umur yang lebih panjang.