Pertalite adalah salah satu jenis bahan bakar minyak (BBM) yang umum digunakan oleh kendaraan bermotor di Indonesia. Bahan bakar ini memiliki oktan sekitar 90-92, yang berarti memiliki tingkat ketahanan terhadap detonasinya yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar bertimbal (lead) seperti premium.
Untuk Vario 160, penggunaan Pertalite sebenarnya diperbolehkan. Hal ini karena motor tersebut memiliki mesin yang dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan minimum 88. Oleh karena itu, Pertalite dengan oktan 90-92 sesuai dengan standar minimum yang ditetapkan untuk Vario 160.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi tidak akan memberikan keuntungan yang signifikan pada performa motor, kecuali jika motor tersebut secara khusus dirancang untuk memanfaatkan keunggulan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi. Pada umumnya, penggunaan Pertalite pada Vario 160 tidak akan memberikan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah seperti premium.
Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat berdampak negatif pada performa dan umur mesin. Jika Anda ingin memastikan penggunaan bahan bakar yang optimal untuk Vario 160, sebaiknya mengacu pada buku manual atau rekomendasi pabrikan.
Pada dasarnya, pilihan penggunaan bahan bakar seperti Pertalite pada Vario 160 tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengendara. Jika Anda merasa lebih nyaman menggunakan Pertalite, Anda bisa melakukannya dengan aman. Namun, jika Anda ingin menghemat biaya, bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah seperti premium juga dapat digunakan tanpa masalah.