Motor Vario 160 dapat menggunakan Pertalite dan jenis bahan bakar lainnya tanpa penyesuaian apapun. Informasi ini didasarkan pada pernyataan Reza dalam diskusi virtual pada tanggal 7 April 2022. Dalam diskusi tersebut, Reza menjelaskan bahwa sesuai dengan spesifikasi motor Vario 160 yang tertera dalam buku pedoman pemilik, motor ini memiliki kompresi tinggi sebesar 12:1.
Meskipun memiliki kompresi tinggi, motor Vario 160 masih dapat menggunakan bahan bakar dengan oktan minimum 88. Reza menjelaskan bahwa hal ini berarti motor Vario 160 tidak hanya dapat menggunakan Pertalite, tetapi juga Premium tanpa adanya penyesuaian apapun pada mesin. Hal ini tentunya memberikan fleksibilitas bagi pemilik motor Vario 160 dalam memilih bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Dalam hal ini, Pertalite adalah salah satu jenis bahan bakar yang umum digunakan untuk kendaraan bermotor di Indonesia. Pertalite memiliki oktan sebesar 90, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan motor Vario 160 yang memiliki oktan minimum 88. Dengan begitu, motor Vario 160 dapat menggunakan Pertalite dengan aman dan tanpa adanya masalah pada performa mesin.
Selain Pertalite, motor Vario 160 juga dapat menggunakan bahan bakar jenis Premium. Premium memiliki oktan sebesar 88, yang juga memenuhi persyaratan oktan minimum motor Vario 160. Oleh karena itu, para pemilik motor Vario 160 tidak perlu khawatir jika terbatasnya ketersediaan Pertalite di daerah mereka. Mereka tetap dapat menggunakan bahan bakar Premium tanpa perlu melakukan penyesuaian apapun.
Dalam hal ini, informasi yang diberikan oleh Reza dalam diskusi virtual memberikan kejelasan bahwa motor Vario 160 dapat menggunakan Pertalite dan jenis bahan bakar lainnya tanpa perlu melakukan penyesuaian apapun. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa mesin Vario 160 telah dirancang untuk dapat bekerja secara optimal dengan bahan bakar beroktan minimum 88. Oleh karena itu, pemilik motor Vario 160 dapat dengan nyaman menggunakan bahan bakar pilihan mereka tanpa perlu khawatir akan masalah performa atau kerusakan pada mesin.