Pengguna Vario 125 disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 2000 km atau setiap 2-3 bulan sekali. Motor ini membutuhkan oli sebanyak 800 ml setiap periode penggantiannya sehingga oli dengan kemasan 0.8 liter saja sudah cukup.

Baca Selengkapnya

Seperti Honda Vario 160, ketika unit baru mencapai jarak tempuh sekitar 1.000 km, indikator oil change akan menyala.

Baca Selengkapnya

Spesifikasi yang dimiliki adalah SAE: 10W-40, JASO MB dan API SL. Oli ini bisa digunakan untuk semua motor matic dengan kapasitas 125 cc. Oli ini dijual dengan harga sangat terjangkau, yaitu Rp49.000 sudah termasuk ganti oli gratis.

Pada dasarnya, oli SPX2 cocok untuk motor skutik Honda seperti Honda Beat, Honda Vario, Honda Spacy, Honda Scoopy, dan Honda PCX.

Kapasitas oli sebesar 0.8 liter akan mampu menggenjot performa Vario 150 eSP karena Action Matic memiliki beragam teknologi. Masa pakai oli lebih lama dan perlindungan lebih maksimal Dengan kadar sintetik yang lebih tinggi, sehingga mampu menciptakan lapisan pelindung sejak pertama kali mesin matic dihidupkan.

Baca Selengkapnya

Lalu Motor Apa Saja yang Menggunakan Oli Ini? Tentu jika mengacu pada deskripsi produk dari oli AHM MPX 2, maka motor yang akan bisa menggunakan oli ini adalah semua motor Honda dengan jenis matic. Mulai dari BeAT, BeAT Street, Genio, Scoopy, Vario 125, Vario 160, PCX, ADV 160, PCX e-HEV, hingga Honda Forza.

Oli gardan bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama. Honda menganjurkan untuk ganti oli mesin tiap jarak tempuh 1.500 – 3.000 km, sementara Yamaha menganjurkan tiap 2.000 – 3.000 km. Sedangkan saran penggantian oli gardan adalah tiap penggunaan kendaraan sejauh 8.000 – 10.000 km.

Pertama lakukan servis di 1.000 km / 1 bulan. Di sini masih diberikan fasilitas gratis jasa servis dan oli MPX2. Selanjutnya di 4.000 km / 4 bulan. Di periode ini masih diberikan free jasa servis namun untuk pembelian oli MPX2 harus mengeluarkan kocek sebesar Rp45 ribu.

Baca Selengkapnya

Kelebihan oli MPX 2 sendiri antara lain:

Masa pakai oli hingga 4000 kilometer sehingga perawatannya lebih mudah. Memiliki visco improver technology yaitu teknologi yang berguna untuk menstabilkan suhu mesin motor matic dan mengurangi penguapan sehingga mesin lebih mudah dihidupkan.

Oli 10W-40 lebih kental pada suhu dingin dibandingkan oli 5W-30. Hal ini berarti oli 10W-40 akan lebih melekat pada bagian mesin saat pertama kali dihidupkan, ketika suhu mesin masih dingin. Oli 5W-30 memiliki kekentalan lebih rendah pada suhu dingin, sehingga mengalir lebih cepat pada saat mesin dihidupkan.

Namun untuk yang SAE-nya 10W-40 ke atas dan digunakan pada mobil baru, maka oli tersebut bisa digunakan hingga jarak tempuh 10 ribu km. Namun apabila sering terkena macet, maka disarankan jarak maksimal adalah 7.500 km.

SPX2 (Superior Protection Expert), dengan spesifikasi SAE:10W-30, API-SL, JASO:MB, merupakan oli sintetik yang diformulasikan oleh Honda R&D, dengan komposisi berkualitas tinggi yang sangat cocok digunakan untuk semua jenis motor matic.

AHM OIL SPX 1

Untuk Bebek & Sport (Spesifikasi SAE:10W-30, API-SL, JASO:MA) Merupakan oli canggih dengan base oil FULLY SYNTHETIC yang diformulasikan oleh Honda R&D Japan.

Oli AHM SPX 2 Full Synthetic

Keunggulan oli ini adalah full synthetic-nya yang stabil dan memiliki struktur molekul yang seragam. Sehingga mesin tetap aman dan menstabilkan suhu pada mesin.

"Jika jalan yang dilalui sering macet, penggunaan AHM Oil SPX 2 disarankan ganti tiap 1.800 atau paling lama 2.000 km pemakaian sekali saja," sahut Agus Bachtiyar, Kepala Mekanik Kawi Indah Jaya Motor Ciganjur.