Vario 160 memiliki mesin 4 langkah, yang artinya dalam satu siklus kerja mesin terdapat 4 langkah yang dilalui oleh piston. Langkah-langkah tersebut meliputi:1. Langkah Isi (Intake): Pada langkah ini, katup hisap terbuka dan piston turun, sehingga campuran bahan bakar dan udara masuk ke dalam ruang bakar.
Langkah Kompresi (Compression): Setelah langkah isi, katup hisap tertutup dan piston naik, yang menyebabkan campuran bahan bakar dan udara terjepit di dalam ruang bakar dan dikompresi. Rasio kompresi Vario 160 adalah 12:1, yang menunjukkan seberapa besar perbandingan antara volume terbesar dan terkecil dalam ruang bakar.
Langkah Usaha (Power): Langkah ini terjadi setelah campuran bahan bakar dan udara terbakar secara menyeluruh oleh busi yang menyebabkan tekanan tinggi di dalam ruang bakar. Tekanan ini mendorong piston turun yang kemudian menggerakkan poros engkol.
Langkah Buang (Exhaust): Piston naik kembali dan mengeluarkan sisa-sisa gas bakar yang telah terbakar melalui katup buang yang terbuka. Proses ini mempersiapkan mesin untuk mengulang siklus kerja selanjutnya.
Dengan demikian, Vario 160 mengikuti prinsip kerja mesin 4 langkah yang efisien dan menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11,3 kW (15,4 PS) pada putaran 8.500 rpm. Mesin Vario 160 juga dilengkapi dengan 4 katup (4-Valve) untuk meningkatkan efisiensi pembakaran dan performa mesin.