1. Berat Roller
Roller pada CVT (Continuously Variable Transmission) motor Honda Vario 125 memiliki bobot 18 gram, sama seperti generasi sebelumnya. Sementara itu, roller motor Honda Vario 160 memiliki bobot 19 gram. Bobot roller ini juga sama dengan roller yang digunakan pada motor Honda PCX 160 dan ADV 160.
2. Pengaruh Bobot Roller
Bobot roller pada CVT motor memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja transmisi otomatis. Roller yang lebih berat akan memberikan akselerasi yang lebih baik pada putaran rendah, sementara roller yang lebih ringan memberikan akselerasi yang lebih baik pada putaran tinggi. Oleh karena itu, bobot roller yang berbeda pada Honda Vario 125 dan Vario 160 dapat mempengaruhi karakteristik akselerasi dari kedua motor tersebut.
3. Performa Motor
Dengan bobot roller yang lebih berat, Honda Vario 160 memiliki akselerasi yang lebih baik pada putaran rendah. Hal ini membuat motor memiliki tenaga yang lebih responsif saat melaju di jalanan perkotaan yang sering berhenti dan berjalan. Sedangkan Honda Vario 125, dengan bobot roller yang lebih ringan, memberikan akselerasi yang lebih baik pada putaran tinggi. Ini cocok untuk melaju di jalan raya dengan kecepatan yang lebih tinggi.
4. Konsumsi Bahan Bakar
Selain performa, bobot roller juga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar motor. Roller yang lebih berat dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan menghasilkan gesekan yang lebih besar, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Namun, perbedaan bobot roller antara Honda Vario 125 dan Vario 160 tidak signifikan, sehingga tidak ada perbedaan yang besar dalam konsumsi bahan bakar antara keduanya.
5. Kesimpulan
Perbedaan bobot roller antara Honda Vario 125 dan Vario 160 adalah satu gram. Meskipun perbedaannya tidak signifikan, bobot roller ini dapat mempengaruhi karakteristik akselerasi dan performa motor. Honda Vario 160 dengan bobot roller yang lebih berat memiliki akselerasi yang lebih baik pada putaran rendah, sementara Honda Vario 125 dengan bobot roller yang lebih ringan memiliki akselerasi yang lebih baik pada putaran tinggi. Pemilihan motor tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengendara.