Dalam mesin Vario 160, Honda menggunakan piston dengan diameter yang lebih besar daripada Vario 150. Diameter piston Vario 160 adalah 60 mm. Dalam konfigurasi mesin Vario 160, bore atau diameter piston adalah 60 mm, sedangkan stroke atau langkah piston adalah 55,5 mm.
Penggunaan piston yang lebih besar ini memberikan beberapa keuntungan. Pertama, dengan diameter piston yang lebih besar, volume ruang pembakaran dalam silinder juga meningkat. Hal ini memungkinkan mesin untuk menghasilkan lebih banyak tenaga dan torsi. Dalam kasus Vario 160, penggunaan piston yang lebih besar telah meningkatkan daya mesin secara signifikan dibandingkan dengan Vario 150.
Selain itu, dengan diameter piston yang lebih besar, area permukaan kontak antara piston dan dinding silinder juga meningkat. Hal ini dapat membantu dalam pengaturan suhu mesin, memastikan suhu yang lebih baik dan mencegah keausan yang berlebihan pada komponen mesin.
Penggunaan piston yang lebih besar ini juga dapat meningkatkan efisiensi pembakaran. Dengan volume ruang pembakaran yang lebih besar, campuran udara-bahan bakar dapat terbakar lebih sempurna, menghasilkan efisiensi pembakaran yang lebih baik dan emisi yang lebih rendah.
Dalam keseluruhan, penggunaan piston dengan diameter yang lebih besar dalam mesin Vario 160 memberikan keuntungan dalam hal peningkatan daya mesin, efisiensi pembakaran yang lebih baik, dan memastikan suhu mesin yang optimal. Hal ini membuat Vario 160 menjadi skuter matik yang lebih bertenaga dan efisien dibandingkan dengan pendahulunya, Vario 150.