Mesin Vario 160
Honda Vario 160 menggunakan mesin eSP+ 4-katup, yang juga digunakan pada Honda PCX 160. Mesin ini memiliki kapasitas yang lebih besar daripada mesin Vario 150, dengan peningkatan dari 149,3 cc menjadi 156,9 cc. Mesin Vario 160 masih menggunakan konfigurasi SOHC (Single Overhead Camshaft) dan berpendingin cairan.
Mesin eSP+ pada Vario 160 memiliki 4 katup, yang artinya terdapat 4 klep atau katup yang mengontrol aliran masuk dan keluar pada ruang bakar. Keberadaan 4 katup ini memberikan keunggulan dalam hal efisiensi pembakaran yang lebih baik, menghasilkan tenaga yang lebih besar, dan reaksi gas buang yang lebih baik. Dengan demikian, mesin Vario 160 dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan mesin Vario 150.
Mesin Vario 150
Sementara itu, Honda Vario 150 masih menggunakan mesin eSP biasa yang memiliki konfigurasi 2-katup. Mesin ini memiliki kapasitas 149,3 cc dan juga menggunakan konfigurasi SOHC serta berpendingin cairan seperti mesin Vario 160.
Mesin eSP pada Vario 150 sudah terbukti handal dan efisien, namun dengan hanya memiliki 2 katup, mesin ini memiliki pembakaran yang sedikit kurang efisien dibandingkan dengan mesin eSP+ 4-katup pada Vario 160. Mesin Vario 150 tetap dapat menghasilkan tenaga yang cukup baik, namun tidak sebesar yang dihasilkan oleh mesin Vario 160.
Kesimpulan
Mesin pada Honda Vario 160 dan Vario 150 memiliki beberapa perbedaan penting. Mesin Vario 160 menggunakan mesin eSP+ 4-katup yang memberikan keunggulan dalam hal efisiensi pembakaran, tenaga, dan reaksi gas buang. Sedangkan Vario 150 masih menggunakan mesin eSP biasa 2-katup. Mesin Vario 160 juga memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan Vario 150. Oleh karena itu, mesin Vario 160 dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar daripada mesin Vario 150.