Jika Vario 160 diisi dengan Pertalite, ini dapat berdampak pada performa mesin dan juga komponen lainnya pada sepeda motor tersebut. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
1. Performa Mesin Menurun
Pertalite memiliki oktan lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar yang direkomendasikan untuk Vario 160. Penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah dapat menyebabkan mesin tidak bisa bekerja optimal karena proses pembakaran yang tidak sempurna. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan performa mesin, seperti akselerasi yang lambat dan tenaga mesin yang berkurang.
2. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Selain performa mesin yang menurun, penggunaan Pertalite pada Vario 160 juga dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Hal ini disebabkan karena mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama akibat pembakaran yang tidak efisien.
3. Kerusakan Komponen Mesin
Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, seperti busi, katup, dan piston. Pembakaran yang tidak sempurna dapat meningkatkan risiko terjadinya karbonisasi dan penumpukan endapan pada bagian-bagian mesin tersebut, yang pada akhirnya dapat mengganggu kinerja mesin dan mempercepat kerusakan komponen.
4. Garansi Tidak Berlaku
Jika terjadi kerusakan pada mesin akibat penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai, maka kemungkinan besar garansi dari produsen atau dealer tidak akan berlaku. Penggunaan bahan bakar yang tidak direkomendasikan dapat dianggap sebagai penggunaan yang tidak wajar dan dapat menjadi alasan untuk pembatalan garansi.
Sebagai tambahan, Reza juga menegaskan bahwa penggunaan BBM oktan rendah pada Vario 160 tidak akan berakibat apapun, namun hal ini tidak berlaku jika menggunakan Pertalite yang memiliki oktan lebih rendah dari yang direkomendasikan. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk memastikan performa dan keandalan mesin Vario 160 tetap terjaga.