Vario 150 termasuk jenis motor matic. Motor matic menggunakan 2 jenis oli, yaitu oli mesin dan oli gardan.

Baca Selengkapnya

Mengutip laman Motor Trends, pergantian oli gardan idealnya dilakukan setiap kelipatan 8.000-10.000 km. Biasanya, jarak tersebut ditempuh dalam waktu 3-4 bulan sekali.

X-Ten 10W40 Matic 0.8L.

Baca Selengkapnya

Ketika daya lumas oli gardan berkurang, fungsi oli gardan sebagai penggerak transmisi otomatis sudah tidak kental atau mulai terlihat encer. Saat daya lumas oli gardan berkurang, secara otomatis gesekan yang terjadi antarkomponen transmisi di dalam box gardan tidak terlumasi dengan baik.

Oli gardan bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama. Honda menganjurkan untuk ganti oli mesin tiap jarak tempuh 1.500 – 3.000 km, sementara Yamaha menganjurkan tiap 2.000 – 3.000 km. Sedangkan saran penggantian oli gardan adalah tiap penggunaan kendaraan sejauh 8.000 – 10.000 km.

Pelumas tambahan yang disebut dengan oli gardan atau oli transmisi matic ini memang dibutuhkan oleh kendaraan berkopling kering yang bertugas untuk melumasi khusus bagian transmisi matic. Selain menimbulkan suara bising, masih ada beberapa ciri lainnya yang menandakan bahwa oli gardan harus segera diganti.

Baca Selengkapnya

Berbeda dengan motor manual yang hanya membutuhkan oli mesin, pada kendaraan matic terdapat oli gardan yang juga harus secara rutin diganti. Interval penggantiannya memang lebih lama jika dibandingkan dengan oli mesin.

Perbedaan Fungsi Oli Mesin dan Oli Gardan

Sesuai namanya, kedua jenis oli ini memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan komponennya. Oli mesin berkaitan dengan bagian mesin pembakaran internal, sedangkan oli gardan dengan roda gigi.

Sebagai gambaran, penggantian oli mesin biasanya dilakukan tiap kelipatan 2.000 km. Artinya, penggantian oli gardan bisa dilakukan tiap kelipatan 6.000 km. Tujuannya agar performa motor matic, khususnya pada bagian CVT bisa lebih baik.

Kapasitas oli sebesar 0.8 liter akan mampu menggenjot performa Vario 150 eSP karena Action Matic memiliki beragam teknologi. Masa pakai oli lebih lama dan perlindungan lebih maksimal Dengan kadar sintetik yang lebih tinggi, sehingga mampu menciptakan lapisan pelindung sejak pertama kali mesin matic dihidupkan.

Baca Selengkapnya

Kapasitas yang ditawarkan untuk oli ini adalah sebesar 800 ml. Kapasitas yang dimiliki oleh oli AHM SPX 2 ini sesuai dengan kebutuhan motor Vario 150 ditambah oli ini sudah mampu membantu untuk membersihkan mesin dari karat serta kotoran yang menempel di dalamnya.

Baca Selengkapnya

• Oli AHM MPX 2 Matic 10W-30.
• Oli Federal Matic 30.
• Oli Top 1 Action Matic Sae 10W-30.
• Shell Advance AX7 Scooter 10W-30.
• Motul 4T Scooter 10W-30.
• Oli Enduro Matic.
• Oli Castrol Power 1 Scooter 10W-40.
• Oli Repsop Matic 10W-30 4T.

Baca Selengkapnya

Muncul Suara yang Kasar

Motor yang mengeluarkan suara yang kasar atau bising seperti berdecit adalah tanda mudah mengenali bahwa oli gardan motor harus diganti. Suara berdecit ini menandakan pelumasan tidak lagi berjalan sempurna.

Selain gear ratio rusak, efek sering telat ganti oli gardan motor matik juga memicu kerusakan beberapa bearing yang berada di dalam gardan. Bearing goyang atau rusak ini juga ditandai dengan suara kasar, seiring kecepatan motor matik melaju. Sebaiknya pemilik motor matik mengganti oli gardan minimal 3 atau 4 bulan.

Makanya, pemeriksaan dan pembersihan filter CVT perlu dilakukan di setiap 1.000 km. Servis ini untuk memeriksa dan membersihkan komponen CVT agar akselerasi lebih halus. Pada beberapa bagian CVT juga membutuhkan pelumasan, dan perlu diberikan grease atau gemuk untuk meminimalisir gesekan berlebih.

Sementara itu untuk oli transmisi atau oli gardan pada motor matic Honda, dapat diganti setahun sekali atau setiap 12 ribu kilometer.

Apa Fungsi Oli Gardan pada Motor Matic? Oli transmisi atau gardan pada motor matic berfungsi untuk melancarkan kinerja transmisi otomatis. Terdapat banyak komponen yang saling bergesekan pada bagian tersebut. Jika tidak ada pelumasan yang cukup, maka akan terdengar suara berisik pada bagian box CVT di bagian belakang.

Service CVT antara Rp50.000 – Rp100.000.

Penyebab lain dari turun mesin pada mobil yaitu karena oli mesin habis. Ketika oli mesin habis maka otomatis sistem pelumasan pada ruang mesin tidak akan maksimal bahkan proses pelumasan tidak akan berjalan dengan baik.