Mekanik Abdi Jaya Motor Cawas Syifa, mengatakan ketika mesin Honda Vario mengalami panas berlebih atau overheat kemungkinan penyebab utamanya adalah cairan radiator.

Baca Selengkapnya

• Berhenti dan Matikan Mesin.
• Periksa Kipas Radiator.
• Periksa Sirkulasi Udara.
• Periksa Sistem Pendingin.
• Periksa Kondisi Oli.
• Pilih Oli yang Tepat.

Secara umum, penyebab mesin motor cepat panas didasari oleh kombinasi faktor-faktor yang biasa terjadi, seperti kurangnya atau kualitas oli yang buruk, hingga kerusakan pada sistem pendinginan. Oleh karena itu, perawatan rutin dan cara Anda berkendara menjadi kunci untuk mencegah masalah ini.

Setiap mesin kendaraan bermotor menciptakan panas berlebih karena adanya pembakaran. Hanya saja jika mesin motor cepat panas hingga overheat tentu akan sangat berbahaya. Mesin yang cepat panas biasanya akan diikuti dengan munculnya bau sangit dari bagian mesin.

Jika mesin mobil terlalu panas, transmisi juga dapat mengalami overheating. Suhu yang berlebihan dapat mengurangi kinerja dan umur pakai minyak transmisi, mengakibatkan kerusakan pada komponen transmisi, dan bahkan menyebabkan kegagalan transmisi secara keseluruhan.

Ciri-Ciri Overheat pada Motor

Ada ciri utama yang ada pada motor saat mengalami overheat, yaitu tidak dapat berjalan saat digas. Disini, mesin motor seolah mengalami kemacetan dan tidak memiliki tenaga lagi untuk berjalan.

Mencuci motor saat mesin masih panas

Perlu diketahui bahwa mesin motor yang masih panas tidak boleh langsung dicuci. Hal ini sangat beralasan karena kondisi mesin yang panas dan langsung terkena air akan membuat kerusakan pada blok mesin dan pangkal knalpot.

Anda disarankan untuk menunggu suhu mesin turun, kira-kira selama 20-30 menit. Jadi, mesin motor Anda tidak cepat rusak.

Jika sering mencuci motor saat mesin masih panas, bisa berdampak buruk pada blok mesin dan komponen yang berbahan besi maupun logam. Komponen yang terbuat dari logam ini bisa cepat merenggang dan rusak.

Menurut Batak sapaan akrab Doli, penyebab yang pertama muncul bau sangit di area mesin motor, akibat malas ganti oli mesin. "Oli yang sudah terlalu lama di area mesin bakal menurun kualitasnya dan menimbulkan bau tidak sedap juga," terangnya.

Sebagai panduan umum, produsen motor biasanya merekomendasikan penggantian oli setiap 2.000 hingga 4.000 kilometer atau setiap 2 hingga 6 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.

Mesin Motor Terlalu Panas (Overheat) Penyebab motor mati mendadak kedua yakni mesin motor terlalu panas atau overheat. Hal ini dapat terjadi ketika kipas pendingin mati, oli pada mesin mengalami kebocoran atau tersumbat, serta penggunaan mesin yang terlalu lama. Alhasil, mesin tidak dapat bekerja seperti biasanya.

Cukup panaskan motor selama 3 hingga 5 menit saja. Inilah durasi memanaskan motor yang dianjurkan, sebab jika lebih dari 5 menit, mesin motor akan terlalu panas atau overheat.

Maka dari itu jika mesin motor panas dan dipaksa jalan akan berakibat sangat bahaya. Bahayanya, komponen komponen yang berada di motor kalian akan rusak. Terutama jika komponen tersebut berbahan plastik, maka akan cepat meleleh. Selain itu yang lebih fatalnya, mesin yang panas akan merusak jantung pacu motor.

Gejala pertama radiator rusak adalah suara mesin mendadak jadi kasar. Suara kasar ini timbul karena suhu mesin terlalu panas sehingga sistem pembakaran yang seharusnya berjalan normal, berubah menjadi lebih cepat, membuat knocking di mesin. Akibatnya suara mesin menjadi lebih kasar.

Dalam beberapa kasus, apabila mesin mobil overheat, tangki reservoir akan mengeluarkan bunyi gelembung akibat didihan air coolant yang terlampau panas. Selain itu, cara yang paling mudah untuk mendeteksi apakah mobil kamu mengalami overheat atau tidak adalah dengan memeriksa bagian visco fan atau kipas radiator.

• Aki. Jika Anda perhatikan, aki berada di tempat yang tertutup rapat dan tidak mudah terkena air.
• Kabel Kelistrikan.
• Bagasi motor.
• Busi Motor.
• Karburator.

"Setiap menempuh perjalanan selama 2 jam, usahakan istirahat minimal 30 menit agar motor tidak overheat," tukasnya. Overheat adalah kondisi di mana mesin motor mengalami panas yang berlebihan.

Rutin mencuci motor

Karena semakin lama dibiarkan, kotoran tersebut akan menumpuk dan sulit dihilangkan. Dalam satu minggu, motor setidaknya perlu dicuci minimal satu kali.

Sayangnya kebiasaan ini harus dihilangkan lho. Khususnya untuk motor yang masih dalam kondisi mesin panas. Kebiasaan ini mempunyai efek buruk untuk sepeda motor! Bagian logam pada komponen motor yang masih panas, jika bersentuhan langsung dengan air dingin ketika dicuci akan terjadi perubahan suhu yang drastis.