Perusahaan pembuat filter udara biasanya menyarankan agar diganti setelah jarak tempuh 20.000 – 25.000 Mil (32.186 – 40.233 km). Namun agar lebih aman, sebaiknya filter udara diganti setelah jarak tempuh 10.000 – 15.000 mil (16.090 – 24.140 km) saja.

“Kalau di Honda sendiri kami sarankan untuk penggantian filter udara dilakukan tiap 16.000 Km,” ucap Yoga dikutip dari Kompas.com, Senin (19/6/2023).

Secara umum setiap pemilik mobil disarankan untuk mengganti filter udara setiap 12.000 hingga 15.000 kilometer atau sekali setahun.

Filter udara yang terlalu kotor akan menghambat aliran udara ke dalam mesin, mengganggu campuran udara dan bahan bakar yang diperlukan untuk pembakaran. Akibatnya, mesin akan mengalami penurunan tenaga yang terasa saat Anda menginjak pedal gas.

Suplai Udara ke Ruang Bakar Terhambat

Filter udara yang kotor akan menghalangi aliran udara yang bersih masuk ke mesin. Ketika suplai udara terhambat, maka pencampuran udara dan bahan bakar dalam ruang bakar tidak akan optimal.

Pada sepeda motor jenis bebek, penggantian filter udara motor ada di interval 10.000 km atau 10 bulan penggunaan. Sementara pada sepeda motor jenis matik dan bebek, penggantian filter udara mulai interval 12.000 km-15.000 km dan 12 bulan hingga 15 bulan penggunaan.

Saringan udara yang tidak diganti secara rutin berujung kepada boros bensin, penyebabnya ada campuran udara tersendat dan menimbulkan endapan di ruang bahan bakar.

Khusus motor 125 cc, filter udaranya perlu diganti jika sudah menempuh jarak 15.000 kilometer atau 15 bulan sekali. Sedangkan model yang kapasitas mesin 150 hingga 250 cc punya jadwal penggantian setelah menempuh jarak 12.000 kilometer atau 12 bulan sekali.

Baca Selengkapnya

Baca Selengkapnya

Jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala setiap 4.000 km berlaku kelipatan. Jangan cuci atau lumasi filter ini dengan cairan yang mudah terbakar.

Pembersihan ini perlu dilakukan secara berkala setelah menempuh jarak 4.000 km dan kelipatannya. Jika ragu atau merasa tidak sanggup membersihkan filter udara sendiri, Anda bisa membawa ke mekanik profesional di bengkel terdekat. Di sana mekanik bisa membersihkan filter udara dan bisa bekerja secara optimal.

Filter udara kotor

Penyebab lain mesin motor brebet adalah filter udara kotor karena sudah digunakan dalam waktu lama. Debu dan kotoran yang menempel pada filter membuat udara yang masuk berkurang karena filter mampet. Tak hanya harus rutin dibersihkan, filter udara juga perlu diganti secara berkala.

Selain berakibat menurunnya performa sepeda motor, saringan udara yang kotor pun bisa membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.

Pakai filter udara motor yang basah memang harus dihindari karena bisa memunculkan masalah serius pada mesin. Filter udara bawaan motor sendiri umumnya menggunakan bahan dasar kertas sehingga tidak boleh terkena air atua basah sama sekali.

• Matikan alat terlebih dahulu. Sebelum melakukan pembersihan, pastikan bahwa alat yang akan Anda bersihkan sudah dalam keadaan mati.
• Buka penutup filter.
• Bersihkan debu.
• Bersihkan sisa kotoran.
• Keringkan saringan.
• Pasang filter.

Karena filter udara kotor akan menyumbat supply udara yang akan masuk ke ruang bakar. seperti disampaikan oleh Suma, mekanik bengkel Suma Jaya Motor. "Kotoran yang menumpuk bisa membuat filter udara jadi susah ditembus oleh udara," buka Suma, dikutip dari GridOto.com.

Ujungnya harus sering servis besar agar performa tetap maksimal. Secara umum, melepas filter udara mesin lebih banyak ruginya ketimbang manfaatnya. Untuk meningkatkan performa mesin, sebaiknya hindari melepas filter udara.

Air cleaner adalah suatu komponen pada system engine yang berfungsi untuk menyaring udara sebelum masuk ke ruang bakar dari partikel padat seperti debu, jamur, dan kotoran serta bakteri dari udara.