Motor Vario 150 memiliki kapasitas ruang silinder sebesar 150cc. Namun, volume ruang bakar tidak sama dengan kapasitas ruang silinder. Volume ruang bakar pada motor Vario 150 dapat dihitung dengan menggunakan beberapa faktor seperti langkah piston, diameter silinder, dan jumlah silinder.
Langkah Piston
Langkah piston adalah jarak yang ditempuh oleh piston dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) atau sebaliknya. Pada motor Vario 150, langkah piston adalah informasi yang tidak tersedia secara langsung. Namun, dapat diasumsikan bahwa langkah piston pada motor ini adalah sekitar 4 langkah, yaitu langkah hisap, langkah kompresi, langkah kerja, dan langkah buang.
Diameter Silinder
Diameter silinder adalah ukuran diameter bagian dalam silinder yang menjadi tempat piston bergerak. Pada motor Vario 150, diameter silinder adalah informasi yang tidak tersedia secara langsung. Namun, dapat diasumsikan bahwa diameter silinder pada motor ini adalah sekitar 57 mm berdasarkan informasi umum tentang motor dengan kapasitas silinder sekitar 150cc.
Jumlah Silinder
Motor Vario 150 memiliki 1 silinder. Oleh karena itu, tidak ada perhitungan yang perlu dilakukan untuk faktor ini.
Perhitungan Volume Ruang Bakar
Volume ruang bakar dapat dihitung dengan menggunakan rumus sederhana berikut:
Volume Ruang Bakar = (π/4) x (Diameter Silinder)^2 x Langkah Piston
Dengan menggabungkan informasi yang ada, kita dapat menghitung volume ruang bakar motor Vario 150:
Volume Ruang Bakar = (π/4) x (57 mm)^2 x 4 langkah
Volume Ruang Bakar = (π/4) x (57 mm)^2 x 4
Volume Ruang Bakar ≈ 40891.684 mm^3 atau 40.891684 cm^3
Jadi, volume ruang bakar pada motor Vario 150 adalah sekitar 40.891684 cm^3 atau 41 cc.