Rasio vario 150 mengacu pada rasio kompresi mesin yang digunakan dalam kendaraan ini. Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume ruang bakar pada titik terendah dan titik tertinggi dalam siklus kerja mesin. Rasio kompresi diukur dengan membandingkan volume ruang bakar saat piston berada pada titik mati atas (TMA) dan volume ruang bakar saat piston berada pada titik mati bawah (TMB).
Untuk Honda Vario 150 eSP, rasio kompresi mesin yang digunakan adalah 10,6:1. Artinya, volume ruang bakar saat piston berada pada TMA adalah 10,6 kali lebih kecil dari volume ruang bakar saat piston berada pada TMB. Rasio kompresi yang lebih tinggi biasanya menghasilkan efisiensi termal yang lebih baik dan performa yang lebih baik.
Rasio kompresi yang digunakan dalam Vario 150 eSP ditentukan oleh desain mesin dan komponen lainnya. Rasio kompresi yang optimal dipilih untuk mencapai keseimbangan antara daya, efisiensi bahan bakar, dan keandalan mesin.
Penting untuk diingat bahwa rasio kompresi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi performa dan karakteristik mesin. Selain rasio kompresi, faktor lain seperti ukuran silinder, konfigurasi katup, sistem bahan bakar, dan sistem pembuangan juga berkontribusi terhadap performa keseluruhan mesin.
Dalam hal Vario 150 eSP, rasio kompresi 10,6:1 dipilih untuk mengoptimalkan performa kendaraan ini. Namun, perlu diingat bahwa performa sebenarnya kendaraan juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti bobot kendaraan, desain aerodinamis, dan keadaan jalan.
Jadi, ukuran rasio Vario 150 adalah 10,6:1.