Diameter Dan Langkah Piston

Sedangkan Vario 150 menganut over stroke, 57,3 x 57,9, alias langkah piston lebih besar angkanya dibanding diameter seher.

Baca Selengkapnya

Sementara untuk Honda Vario 150 pakai diameter 57,3 mm dan ukuran pin piston 14 mm.

Baca Selengkapnya

Honda Vario 125 pakai diameter piston 52,4 mm dan ukuran pin piston 13 mm. Sementara untuk Honda Vario 150 pakai diameter 57,3 mm dan ukuran pin piston 14 mm.

Baca Selengkapnya

Honda Vario 150 sendiri menggunakan piston dengan diameter 57,3 mm, dan ukuran pin piston 14 mm. Perbedaan yang ada hampir 5 mm, sehingga dinilai cukup drastis dan tidak memungkinkan untuk penerapan plug and play pada kedua jenis piston ini.

Baca Selengkapnya

Honda Vario 150 eSP ini memiliki berbagai keunggulan dibawah ini: Desain premium yang sporty, tajam dan futuristik. Kapasitas mesin 150 CC dengan pendingin cairan. Performa terbaik untuk kelas matic dengan akselerasi 11,94 detik pada jarak 0-200 m.

Baca Selengkapnya

Lebih gaharnya mesin Vario 160 ini tak lepas dari penggunaan piston berukuran lebih besar. Honda Vario 160 kini menggunakan konfigurasi mesin 60 mm x 55,5 mm (bore x stroke). Sementara Vario 150 bore x stroke, 57,3 mm x 57,9 mm. Penggunaan piston lebih besar dari pendulunya praktis membuat power naik cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Sementara punya Vario 150 diameternya cuma 116,83 mm dan punya sirip lebih rapat.

Baca Selengkapnya

Blok Silinder Honda Vario 125 Generasi Pertama Bisa Dikorter Sampai Ukuran Segini. GridOto.com - Buat kalian yang ingin korter blok silinder bawaan Honda Vario 125 generasi pertama enggak usah khawatir. Soalnya blok silinder Honda Vario 125 generasi pertama masih bisa dikorter, Lho !

Baca Selengkapnya

Sistem injeksi pada motor Honda All New Vario 150 eSP disempurnakan dengan kapasitas tangki yang besar, yaitu 5 liter sehingga jika dikalkulasikan 11,9 km/liter maka motor ini akan mampu menempuh jarak sejauh 59,5 km. Pada bagian bagasi, AHM membekali motor ini dengan kapasitas cukup besar untuk menyimpan helm standar.

Baca Selengkapnya

Nah, Honda Vario 150 eSP sendiri memiliki rasio kompresi mesin 10,6:1.

Baca Selengkapnya

Artinya menggunakan piston atau seher 58 atau 58,5 mm. Ini dipakai di Yamaha Mio. Kapasitas silindernya kira-kira 156 cc.

Boring tidak perlu diganti karena untuk 130 cc cukup pakai seher 54 mm. Masih bisa pakai boring standar.

Kalau pakai piston 55 mm dengan stroke standar 55 mm bisa dicari pembesarannya. “Jadi sekitar 130,6 cc,” imbuh Suar.

Apa itu seher? Seher adalah salah satu komponen mesin pada motor yang berfungsi sebagai penghubung antara piston dan poros kruk as. Seher juga berfungsi untuk mengatur volume ruang bakar pada mesin.

Top speed yang turun

Tak sedikit kendaraan yang top speed-nya justru jadi menurun setelah bore up. Misalnya kendaraan yang memiliki top speed 100 km per jam kini menjadi 80 km per jam.

Bore up adalah suatu istilah dalam memodifikasi kendaraan pada sektor mesin dengan cara menaikkan kapasitas silinder. Melalui cara tersebut, mesin akan mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar dan performa jadi lebih kencang. Saat bore up mesin, piston akan diganti dengan ukuran yang lebih besar.

Bore up untuk kebutuhan balapan membutuhkan banyak ubahan seperti mengganti noken as, busi, ECU (jika mesin injeksi), dan lain sebagainya. Komponen yang digunakan juga mengandung material yang jauh lebih kuat lantaran mesin akan bekerja lebih ekstrem.

cc 150 tpi kecepatan paling maximal cuma 110 aja..

Baca Selengkapnya

Perbedaan pertama terletak pada mesin dan tenaga sepeda motor serta konsumsi bahan bakarnya. Vario 125 menggunakan mesin 125 cc yang mampu menghasilkan tenaga 8.3 kW pada 8500 rpm. Sedangkan Vario 150 menggunakan mesin 150 cc bertenaga 9,7 kW pada 8500 rpm.

Baca Selengkapnya