RPM (Revolutions Per Minute) per sentri adalah kecepatan putaran per menit pada sentrifugal clutch atau kopling sentrifugal pada motor. RPM per sentri pada Vario 150 dapat dihitung dengan menggunakan informasi yang diberikan, yaitu tenaga maksimal dan torsi maksimal yang dihasilkan oleh mesin.
Dalam informasi yang diberikan, disebutkan bahwa Vario 150 dilengkapi dengan mesin 4-tak berkapasitas 150cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 10,7 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimal 12,8 Nm pada 5.000 rpm.
Namun, informasi tersebut tidak secara langsung memberikan nilai RPM per sentri. Untuk menghitungnya, kita perlu mengetahui rasio antara putaran mesin (RPM) dan putaran per sentri. Rasio ini bisa berbeda-beda tergantung pada desain kopling sentrifugal yang digunakan oleh produsen.
Rasio ini biasanya diberikan oleh produsen dalam spesifikasi teknis motor atau dapat ditemukan dalam buku panduan pengguna. Namun, jika informasi tersebut tidak tersedia, kita dapat mengestimasikan rasio dengan menghitung perbandingan antara RPM mesin dan RPM per sentri.
Misalnya, jika torsi maksimal dihasilkan pada 5.000 rpm dan tenaga maksimal dihasilkan pada 8.500 rpm, kita dapat menghitung rasio antara kedua nilai tersebut. Dalam kasus ini, rasio RPM per sentri terhadap RPM mesin adalah:
Rasio RPM per sentri = RPM per sentri / RPM mesin
Rasio RPM per sentri = 5000 / 8500
Rasio RPM per sentri = 0,588
Dalam hal ini, berdasarkan estimasi, RPM per sentri original Vario 150 adalah sekitar 58,8% dari RPM mesin.
Namun, perlu diingat bahwa ini hanyalah sebuah estimasi. Untuk mendapatkan nilai yang lebih akurat, sebaiknya merujuk pada spesifikasi resmi yang diberikan oleh produsen atau berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman.