Pengertian Rasio Kompresi
Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume ruang bakar saat piston berada di posisi paling bawah (titik mati bawah/TMB) dengan volume ruang bakar saat piston berada di posisi paling atas (titik mati atas/TMA). Rasio kompresi merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan performa dan efisiensi mesin.
Rasio Kompresi Mesin Vario 150
Mesin Vario 150 menggunakan mesin eSP dengan kapasitas 149,3 cc. Mesin ini memiliki konfigurasi 2 klep dengan diameter x langkah piston sebesar 57,3 mm x 57,9 mm. Rasio kompresi mesin Vario 150 adalah 10,6:1.
Pengaruh Rasio Kompresi pada Performa Mesin
Rasio kompresi yang tinggi biasanya memberikan performa yang lebih baik pada mesin. Hal ini disebabkan oleh peningkatan efisiensi pembakaran dan peningkatan tenaga mesin. Pada mesin dengan rasio kompresi yang tinggi, udara dan bahan bakar dapat terkompresi dengan lebih baik sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih efisien.
Namun, terlalu tingginya rasio kompresi juga dapat menyebabkan masalah. Rasio kompresi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan mesin mengalami knocking atau ketukan. Knocking terjadi ketika campuran udara dan bahan bakar terbakar secara spontan sebelum busi menyala. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, penurunan performa, dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Kesimpulan
Rasio kompresi mesin Vario 150 adalah 10,6:1. Rasio kompresi yang moderat ini dapat memberikan performa yang baik tanpa mengorbankan efisiensi dan keawetan mesin.