Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume ruang bakar saat piston berada di titik terendah (bottom dead center/BDC) dengan volume ruang bakar saat piston berada di titik tertinggi (top dead center/TDC). Rasio kompresi biasanya digunakan untuk mengukur efisiensi pembakaran dalam mesin bakar.
Untuk Vario 150, yang menggunakan teknologi eSP (enhanced Smart Power), rasio kompresi yang digunakan adalah 10,5 : 1. Rasio ini menunjukkan bahwa volume ruang bakar saat piston berada di TDC adalah sekitar 10,5 kali lebih kecil daripada volume ruang bakar saat piston berada di BDC.
Rasio kompresi yang lebih tinggi pada Vario 150 membantu meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar dan menghasilkan tenaga yang lebih besar. Hal ini juga memungkinkan mesin untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi, seperti Pertamax, untuk mencapai performa yang optimal.
Sesuai dengan rekomendasi dari Astra Honda Motor (AHM), produsen Vario 150, penggunaan bahan bakar Pertamax sangat disarankan untuk kendaraan ini. Pertamax memiliki oktan yang lebih tinggi daripada bahan bakar biasa, sehingga dapat membantu meningkatkan kinerja mesin dan mengoptimalkan penggunaan energi.
Dengan menggunakan bahan bakar Pertamax, Vario 150 dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar dan performa yang lebih baik. Selain itu, penggunaan bahan bakar dengan oktan yang sesuai juga dapat membantu menjaga kualitas mesin dan mengurangi risiko kerusakan pada komponen mesin.
Namun, penting untuk diingat bahwa rekomendasi penggunaan bahan bakar Pertamax ini hanya berlaku untuk Vario 150 dengan teknologi eSP dan rasio kompresi 10,5 : 1. Untuk kendaraan lain dengan spesifikasi mesin yang berbeda, mungkin ada rekomendasi penggunaan bahan bakar yang berbeda pula. Oleh karena itu, selalu penting untuk mengacu pada panduan pengguna yang disediakan oleh produsen kendaraan untuk mengetahui jenis bahan bakar yang sesuai.