Kapasitas Air Radiator Motor Vario 150

Untuk motor Honda Vario 150, kapasitas air radiator-nya sekitar 600 ml. Hal ini berarti, jika menggunakan air radiator, maka cukup dengan mengisi sekitar 0.6 liter air radiator. Namun, jika ingin menggunakan coolant Honda yang direkomendasikan, maka perlu membeli dua botol dengan harga sekitar Rp 20 ribu. Dengan demikian, kapasitas total coolant yang diperlukan untuk motor Honda Vario adalah sekitar 1.2 liter. Jadi, dalam hal ini, jika menggunakan air radiator, cukup dengan 0.6 liter, namun jika menggunakan coolant Honda, maka diperlukan sekitar 1.2 liter.

Pertanyaan Terkait


Berapa liter isi air radiator vario 150?

"Untuk Honda Vario itu kapasitas radiator coolant-nya sekitar 600 ml. Atau harus beli dua botol kalau pakai coolant Honda yang harganya Rp 20 ribuan," tambahnya.

Baca Selengkapnya


Apakah Vario 150 Pakai air radiator?

KLATEN, KOMPAS.com - Honda Vario memiliki mesin yang unik, sebab tidak sama dengan mesin sepeda motor lainnya. Mesin motor ini memiliki sistem pendinginan mesin berupa air, sehingga ada radiatornya.

Baca Selengkapnya


Apakah air radiator vario bisa diganti dengan air biasa?

Sistem pendingin mesin kendaraan model radiator membutuhkan cairan sesuai agar kinerjanya maksimal. Anda tidak disarankan menggunakan air keran maupun air mineral kemasan buat mengisi radiator. Meski pengeluaran akan lebih terjangkau, penggunaan air biasa pada radiator akan memberikan efek negatif.

Baca Selengkapnya


Berapa harga air radiator motor?

Beberapa Merek & Harga Air Radiator Motor

Air Radiator AHM: Harga mulai Rp 16.000-an. Air Radiator Motoguard: Harga mulai Rp 12.000-an. Air Radiator Seiken: Harga mulai Rp 23.000-an. Air Radiator Yamacoolant: Harga mulai Rp 24.000-an.


Apa ciri ciri air radiator motor habis?

Salah satu tanda paling jelas air radiator yang habis adalah kenaikan suhu mesin. Hal ini terjadi karena tidak ada cairan pendingin yang dapat menyerap panas dari mesin. Jika mesin sudah terlalu panas, maka mesin dapat mengalami overheat.


Apa akibatnya kalau air radiator motor habis?

Risiko utama dari kekurangan cairan pendingin adalah potensi overheating mesin. Overheating dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin dan mengurangi masa pakai kendaraan. Selain itu, konsekuensi lainnya termasuk risiko kebocoran yang dapat merugikan sistem pendingin secara keseluruhan.


Apa penyebab air radiator motor sering habis?

Penyebab air radiator motor cepat habis yang pertama adalah terjadinya kebocoran pada selang. Umumnya selang radiator ini terbuat dari bahan karet yang mudah getas seiring pemakaian. Jika menemukan keretakan, segera ganti dengan selang radiator yang baru untuk mencegah kebocoran.


Berapa Liter radiator standar?

Jumlah air dalam radiator

Misalnya, radiator kecil yang dirancang untuk satu ruangan hanya dapat menampung 1-2 liter (1,75 - 3,5 liter) air, sedangkan radiator lebih besar yang dirancang untuk ruangan lebih besar dapat menampung hingga 10-12 liter (17,5 - 21 liter) atau lebih.


Bolehkah air radiator diisi penuh?

“Pengisian air radiator melebihi ketentuan dapat membuat selang radiator pecah dan bisa merusak radiator karena tekanan yang terlalu tinggi,” kata Wilman.


Air radiator warna apa yang bagus?

Katanya warna merah atau hijau pada air radiator tidak mempengaruhi kualitasnya. "Air radiator atau coolant itu mau warna merah, hijau atau merah kualitasnya sama saja. Harganya pun sama," ucap Novarian Praputranda pada Senin lalu (15/08/2022).


Apakah air radiator perlu di kuras?

GridOto.com - Enggak hanya oli mesin, ternyata air radiator atau coolant harus dikuras dan diganti secara berkala. Menguras air radiator atau coolant secara berkala ternyata punya manfaat, lho. Salah satunya dapat memperpanjang usia pemakaian thermostat.


Apakah air radiator motor bisa diisi dengan air biasa?

Sistem pendingin mesin kendaraan model radiator membutuhkan cairan sesuai agar kinerjanya maksimal. Anda tidak disarankan menggunakan air keran maupun air mineral kemasan buat mengisi radiator. Meski pengeluaran akan lebih terjangkau, penggunaan air biasa pada radiator akan memberikan efek negatif.


Apakah air radiator motor harus dikuras?

GridOto.com - Ternyata air radiator atau coolant pada motor harus dikuras secara berkala layaknya oli mesin. Namun interval kuras air radiator atau coolant lebih lama dari oli mesin. Beberapa pabrikan menyarankan untuk kuras air radiator setiap 10.000 km sekali.


Apakah boleh mengisi air radiator motor saat mesin panas?

Hal terpenting dan perlu diperhatikan ketika mesin mobil panas adalah, jangan sekali-kali mengisi air radiator pada waktu mesin sedang mengalami panas tinggi.


Bisakah Anda menyiram radiator dengan air keran?

Idealnya, ini adalah air suling. Anda juga bisa menggunakan air kemasan atau air keran . Ingatlah bahwa air keran atau air bor mengandung mineral yang dapat meninggalkan endapan di seluruh sistem pendingin Anda, sehingga berkontribusi terhadap korosi yang akan mengurangi umur radiator dan komponen lain dalam sistem pendingin.


Bisakah Anda menambahkan air ke cairan pendingin sepeda motor?

Cara terbaik adalah menggunakan campuran cairan pendingin dan air suling 50/50 . Anda dapat membeli cairan pendingin yang telah dicampur sebelumnya di toko suku cadang mobil mana pun. Dalam keadaan darurat, Anda bisa menambahkannya dengan air keran.


Apa yang terjadi jika air radiator motor Vario 125 habis?

Air radiator yang semakin menipis atau bahkan habis dapat menyebabkan peningkatan bahan bakar dan mengurangi efisiensinya. Hal ini juga bisa menjadi penyebab tekanan kompresi semakin meningkat. Dikarenakan tekanan yang meningkat, tak heran apabila motor Anda akan sedikit lebih boros dalam penggunaan bahan bakar.

Baca Selengkapnya


Berapa RPM idle vario 125?

Berapa berat roller vario 150 LED?