Baca Selengkapnya

Jasa Penggantian Fan Belt Mobil

Biasanya, bengkel umum memasang tarif jasa ganti fan belt sekitar Rp110 ribu hingga Rp160 ribu.

Untuk langkah pencegahannya, selain rutin memeriksa kondisi v-belt saat servis, serta ganti sabuk tersebut setiap masa pakai, yakni 25.000-30.000 km.

Baca Selengkapnya

Fungsi ring piston dan pergerakan katup diatur dengan V belt yang berfungsi sebagai transimisi penggerak. Jadi tidak mengganti V belt rusak hanya akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah pada mesin mobil. Perlu diingat bahwa kerusakan satu komponen saja akan memicu tidak berfungsinya mesin-mesin mobil yang lain.

Fungsinya adalah sebagai transmisi penggerak yang menghubungkan beberapa komponen pada mobil. Karet V belt memiliki batas usia pakai antara 20 ribu hingga 40 ribu kilometer jarak tempuh. Walaupun demikian, Anda harus menggantinya ketika sudah terlihat menipis.

Perbedaannya hanya dari tipe v-belt yang terpasang, Vario 125 pakai model single teeth dan Vario 150 model double teeth. "Secara fungsi dan saat dikendarai juga tidak ada perbedaan, karena gerigi bagian luar fungsinya hanya sebagai pendingin tambahan di cvt," yakinnya.

Baca Selengkapnya

Jika fan belt putus atau aus, bisa menyebabkan mesin mobil mengalami overheating atau berbagai masalah lainnya, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara teratur.

Baca Selengkapnya

Vanbelt sendiri berfungsi untuk menggerakkan atau menghubungkan beberapa komponen di mesin, mulai dari kompresor AC, alternator, ekstra fan, hingga power steering hidrolik. Meski vanbelt minim perawatan, tetapi Anda harus tetap memperhatikan kondisinya.

Service CVT antara Rp50.000 – Rp100.000.

• Mendengarkan dengan cermat ada tidaknya bunyi decit saat mobil dijalankan.
• Melihat langsung posisi fan belt. Jika sedikit kendur atau menggantung, sehingga posisinya melorot dari puli dan terlihat tidak tegang saat mesin mobil dinyalakan.

Usia pakai roller berkisar antara jarak 20.000 - 24.000 km. Jika dipaksa menempuh jarak lebih jauh, roller bisa mengalami aus bahkan peyang yang menyebabkan gangguan tersebut.

Baca Selengkapnya

Faktanya, jarak tempuh tidak memberi pengaruh besar pada v-belt. Faktor utama yang menyebabkan v-belt mudah putus adalah akselerasi atau beban kerja pada belt yang terlalu berlebihan.

Lebih mendetail lagi, penyebab dari robeknya v-belt ini adalah karena adanya benda asing di dalam drive. Benda asing yang dimaksud bisa jadi kotoran, kerikil, debu yang sudah lama tinggal atau masih banyak lagi. Benda asing inilah yang menyebabkan v-belt menjadi robek.

Umur roller motor matic biasanya berkisar 25.000-27.000 kilometer. Setelah motor melalui jarak tersebut, roller umumnya harus diganti karena penyok atau rusak.

Pada lebar bagian atas v-belt mengalami keausan di jarak tempuh 140.000 kilometer. Sehingga untuk mencegah putusnya v-belt saat kendaraan beroperasi pada jarak tempuh 140.000 kilometer v-belt harus diganti.

Menurut penjelasan dari bengkel RI Matic Shop, Jakarta Timur, standar pemakaian v-belt motor matik normalnya antara 20.000 km sampai 30.000 km. Namun demikian, itu standar dari pabrikan. V-belt sendiri bisa wajib diganti lebih lama atau lebih cepat dari standar normal penggantian, tergantung dari pemakaian.

Sabuk V-Belt Aus

Ausnya v-belt menyebabkan motor terdengar kasar seperti rantainya mengendur. V-belt yang aus menyebabkan tutup CVT sering tergesek oleh belt. Akibatnya, motor akan terdengar suara seperti kretek-kretek. Sama seperti kendurnya rantai.

GridOto.com - Sekilas v-belt Honda Vario 150 dengan Honda PCX 150 lokal serupa. Kedua motor berpenggerak CVT ini menggunakan v-belt dengan model double teeth atau disebut juga w-cog shape. Ternyata, v-belt Honda Vario 150 dengan Honda PCX 150 lokal ada bedanya.

Baca Selengkapnya

"Ada perbedaan dimensi antara v-belt Honda PCX 160 dan Vario 160," ujarnya. Seperti panjang v-belt yang berbeda, Vario 160 pakai v-belt dengan panjang 266,3 mm. Sedangkan PCX 160 pakai v-belt dengan panjang 286,2 mm, artinya PCX 160 pakai v-belt yang lebih panjang.

Baca Selengkapnya