Iwanbanaran.com – Bro dan sis sekalian..secara kelistrikan, Honda Vario 125 sudah menganut sistem DC. Tidak seperti AC yang mengandalkan putaran engine….. sistem ini lebih stabil dan mumpuni jika kita ingin menjejali perangkat projector misalnya.

Baca Selengkapnya

Bohlam LED jenis DC, tidak akan bisa beroperasi pada kelistrikan AC ya Bro Deltalube. Jadi jangan dipaksakan.

Dijelaskan Philips Automotive Indonesia dalam keterangannya, perbedaan sistem AC dan DC terlihat dari cahaya lampu. Pada kelistrikan AC bakal redup saat mesin sedang idle dan pada sistem DC akan langsung menyala ketika kontak dalam posisi on. AC merupakan sistem kelistrikan yang mengandalkan gerakan poros engkol saja.

Rectifier

Penyearah adalah alat yang digunakan untuk mengubah daya AC menjadi DC yang berdenyut.

Beberapa motor berkapasitas kecil yang sudah mengusung sistem DC contohnya Honda Vario 150, PCX 150, Yamaha NMAX, Suzuki Satria F-150 Fi dan lain sebagainya.

Namun motor Vario 150 sendiri biasanya menggunakan aki kering dengan daya 12V 5AH.

Baca Selengkapnya

Penggunaan arus DC yang paling sering dijumpai adalah aki mobil, yang menjadi sumber energi listrik bagi perangkat elektronik di dalam mobil seperti lampu mobil, tape, pemantik rokok dan lain sebagainya.

Karena arus DC sulit untuk diturunkan atau dinaikan tegangannya. Arus AC bisa dengan mudah diturunkan atau dinaikan tegangannya dengan menggunakan transformator (trafo).

Saat hendak memodifikasi lampu motor standar menjadi LED, harus mempertimbangkan sistem pengisian aki.

Motor yang memiliki sistem pengapian satu arah, alias DC, tidak akan dapat hidup tanpa adanya aki.

Baik arus DC maupun arus AC sama-sama bisa bikin orang kesetrum kalau tegangannya tinggi. Baterai tidak nyetrum karena tegangannya mentok cuma 12 volt. Yang bisa membuat seseorang merasakan kesetrum itu bukan AC atau DC tapi besaran tegangannya. Mau dia AC atau DC kalau sudah 70 volt ke atas maka akan terasa kesetrum.

Ciri-ciri Arus Bolak-Balik

Aliran listriknya bolak-balik atau tidak satu arah. Nilai besaran frekuensinya berkisar antara 50 Hz atau 60 Hz. Sumber arus listrik berasal dari generator AC. Nilai besar arusnya terhadap satuan waktu selalu mengalami perubahan alias tidak tetap.

Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar).

Arus bolak balik (AC) adalah jenis arus listrik yang mengalir maju-mundur secara periodik. Artinya, arah aliran elektron berubah secara teratur antara positif dan negatif.

Arus listrik searah atau DC memiliki arah aliran listrik yang konstan sehingga hanya mengalir dalam satu arah. Sementara itu, arus listrik bolak-balik atau AC memiliki aliran listrik yang berubah-ubah secara periodik sehingga dapat mengalir secara bergantian antara arah positif atau negatif.

Tiap jenis motor listrik jenis DC haruslah disesuaikan dengan aplikasinya. Kelebihan motor DC ialah menggunakan sikat, sehingga sistem kontrol relatif sederhana.

Secara sekilas, penggunaan arus DC memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan AC dan kelebihan inilah yang membuat perbedaan AC dan DC semakin terlihat jelas. Kelebihan tersebut diantaranya adalah arusnya yang mudah dibawa kemana-mana. Nyala lampu motor bagian depan juga lebih terang dan stabil.

Kelebihan Motor dengan Kelistrikan DC

Kelebihannya yaitu lampu menyala lebih stabil meskipun mesin kendaraan belum dinyalakan. Lampu motor dapat menyala dengan terang lantaran menggunakan listrik yang arusnya berasal dari aki. Karena hal tersebut, listrik pun lebih stabil.

Adapun aki yang digunakan pada Honda Vario 125 atau 150 yang berteknologi Idling Stop System (ISS), berjenis kering atau free maintenance dengan kapasitas 12 volt dan tegangan 5 Ampere hour (Ah).

Baca Selengkapnya