Kapasitas oli mesin Vario 125 adalah 0,78 liter. Jangan melebihi atau kurang dari jumlah oli yang direkomendasikan, karena ini dapat memengaruhi kinerja mesin dan dapat merusak komponen mesin. Ganti oli setiap 4.000 km atau 4 bulan sekali, tergantung dari mana yang lebih cepat.

Baca Selengkapnya

Shell Advance Ultra Scooter

Oli dengan merk pelumas yang jago dan bikin mesin awet, yaitu oli Shell Advance Ultra Scooter. Oli ini dibuat dengan teknologi yang bagus untuk membnerikan perlindungna pada katup mesin motor Vario 125 kamu.

Baca Selengkapnya

Oli MPX menggunakan bahan dasar (Base Oil) mineral, sedangkan oli SPX sudah full sintetik. MPX 1 dan SPX 1 punyak spek kekentalan yang sama, yaitu 10W-30 untuk motor transmisi manual. Berbeda dengan MPX 3 yang memiliki spek kekentalan 20W-40 untuk motor kopling basah semi otomatis dan kopling manual.

Oli Castrol Power 1 Scooter 10W-40

Castrol Power 1 Scooter bisa menjadi salah satu pilihan yang bisa Anda pilih.Oli ini sangat ideal untuk sepeda motor Honda Vario 125.

Baca Selengkapnya

Pada dasarnya, oli SPX2 cocok untuk motor skutik Honda seperti Honda Beat, Honda Vario, Honda Spacy, Honda Scoopy, dan Honda PCX.

Cara Ganti Oli Gardan Honda Vario Techno 125, Bisa Dilakukan di Rumah. Daya Auto – Oli gardan atau oli transmisi sejatinya harus diganti pada 8.000 km atau jika dalam hitungan bulan sekitar 8 bulan penggunaan.

Baca Selengkapnya

Lalu Motor Apa Saja yang Menggunakan Oli Ini? Tentu jika mengacu pada deskripsi produk dari oli AHM MPX 2, maka motor yang akan bisa menggunakan oli ini adalah semua motor Honda dengan jenis matic. Mulai dari BeAT, BeAT Street, Genio, Scoopy, Vario 125, Vario 160, PCX, ADV 160, PCX e-HEV, hingga Honda Forza.

• Oli AHM MPX 2 Matic 10W-30.
• Oli Federal Matic 30.
• Oli Top 1 Action Matic Sae 10W-30.
• Shell Advance AX7 Scooter 10W-30.
• Motul 4T Scooter 10W-30.
• Oli Enduro Matic.
• Oli Castrol Power 1 Scooter 10W-40.
• Oli Repsop Matic 10W-30 4T.

Baca Selengkapnya

Oli MPX1 adalah produk oli pelumas keluaran Astra Honda Motor (AHM). Oli MPX1 untuk motor dengan tipe kopling basah, motor dengan transmisi manual seperti motor bebek dan sport. Jadi, yang cocok menggunakan oli MPX1 ini adalah motor Honda CBR 150, Revo, dan Honda Sonic 150.

Oli SAE 10W-30 adalah oli yang biasa dipakai untuk motor-motor keluaran Jepang terbaru baik yang tipe injection ataupun karburator.

Oli gardan bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama. Honda menganjurkan untuk ganti oli mesin tiap jarak tempuh 1.500 – 3.000 km, sementara Yamaha menganjurkan tiap 2.000 – 3.000 km. Sedangkan saran penggantian oli gardan adalah tiap penggunaan kendaraan sejauh 8.000 – 10.000 km.

MPX merupakan singkatan dari Maximum Protection Expert, dan SPX adalah Superior Protection Expert. Oli SPX dan MPX tersedia untuk seluruh tipe motor Honda seperti bebek, sport dan matic.

Oli SPX dan MPX tersedia untuk seluruh tipe motor Honda seperti bebek, sport dan matic.

“Baik oli SPX dan MPX tersedia buat seluruh tipe motor Honda seperti bebek, sport dan matic.

Kapasitas oli mesin Honda Vario 125 adalah 0.8 L .

Baca Selengkapnya

Spesifikasi yang dimiliki adalah SAE: 10W-40, JASO MB dan API SL. Oli ini bisa digunakan untuk semua motor matic dengan kapasitas 125 cc. Oli ini dijual dengan harga sangat terjangkau, yaitu Rp49.000 sudah termasuk ganti oli gratis.

Spesifikasi oli MPX 2 dari AHM juga sangat baik karena tingkat kekentalannya yaitu SAE 10W-30 dan memenuhi standar API-SL. Oli ini juga memiliki kode JASO MB untuk motor matic.

Oli AHM SPX 2 Full Synthetic

Keunggulan oli ini adalah full synthetic-nya yang stabil dan memiliki struktur molekul yang seragam. Sehingga mesin tetap aman dan menstabilkan suhu pada mesin.

Keunggulan AHM Oil SPX 2

Salah satu fitur unggulan adalah kemampuannya mengurangi gesekan internal mesin, yang pada gilirannya akan mengurangi keausan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Selain itu, AHM Oil SPX 2 juga dirancang untuk meminimalkan penumpukan deposit pada komponen mesin.