Unit kontrol mesin jadi tidak bisa menyesuaikan percikan pada pengapian dan injeksi bahan bakar ketika kecepatan mobil meningkat. Percepatan atau akselerasi yang kerap berubah ini merupakan efek domino dari kurangnya informasi akurat dari sensor CKP sehingga sulit untuk berkendara dengan kecepatan konstan.

Menentukan Waktu Penyalaan Bahan Bakar dan Pengapian

Fungsi sensor CKP pada motor injeksi yang pertama adalah menjadi mata yang memantau pergerakan poros engkol secara terus menerus. Informasi ini penting karena dapat menentukan waktu penyalaan bahan bakar dan sistem pengapian mesin secara optimal.

Baca Selengkapnya

Baca Selengkapnya

Sensor CKP mengirimkan data ke ECU yang menunjukkan posisi poros engkol secara real-time. Dengan informasi ini, ECU dapat mengatur kapan injektor harus menyemprotkan bahan bakar ke dalam silinder dan kapan busi harus memercikkan bunga api untuk menginisiasi pembakaran.

Ketika sensor CKP gagal, PCM tidak mengetahui kapan harus menyalakan busi dan menggerakkan injektor bahan bakar. Akibatnya, mesin mungkin kekurangan bahan bakar dan/atau percikan api, yang mengakibatkan kendaraan tidak dapat dihidupkan.

Posisi sensor CKP umumnya berada di berbagai lokasi, seperti di sisi kanan, belakang, atau depan mesin. Meskipun pada pandangan awal mirip dengan sensor CMP, sensor CKP memiliki tampilan yang lebih kokoh dan tahan lama.

Baca Selengkapnya

Berikut cara ketahui sensor tps bermasalah:

Mesin tidak responsive saat menaikan gas. Jika mesin baru dinyalakan (dipanaskan) saat idle Rpm bisa saja naik dengan sendirinya. Tarikan gas menjadi loyo atau pun berebet saat digas maupun saat menurunkan gas.

"Kode error 52 mengindikasikan CKP (Crankcase Position) sensor yang bermasalah," jelas Ribut saat dihubungi kumparan, Kamis (18/6). Gejala yang timbul ketika informasi kode error 52 ada di speedometer umumnya motor akan mengalami 'brebet', mesin mati tiba-tiba, dan sulit untuk dihidupkan.

CMP sensor akan memberikan inputan data ke ECM tentang posisi langkah mesin, sehingga berpengaruh terhadap kapan bahan bakar akan diinjeksikan. CKP sensor berfungsi untuk membaca putaran mesin (rpm). CKP sensor akan memberikan inputan data ke ECM tentang putaran mesin, sehingga berpengaruh terhadap timing pengapian.

Baca Selengkapnya

Sensor CKP rusak juga mengakibatkan akselerasi mobil yang tidak merata saat dijalankan. Unit kontrol mesin jadi tidak bisa menyesuaikan percikan pada pengapian dan injeksi bahan bakar ketika kecepatan mobil meningkat.

Apabila sensor ini bermasalah, maka pembakaran dalam mesin mobil tidak akan berjalan maksimal hingga menyebabkan bahan bakar terbuang sementara mobil tidak dapat dinyalakan.

Secara umum, sensor CKP terletak pada bagian samping kanan mesin, belakang, ataupun depan mesin. Sekilas sensor CKP nampak mirip dengan sensor CMP. Namun, sensor CKP nampak lebih kokoh dan keras. Sensor CKP sendiri memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Pernah mendengar tentang sensor CKP (Crankshaft Position)? Cukup banyak yang belum tahu terkait komponen ini. Keberadaannya memang hanya ada di mobil dengan sistem injeksi saja.

Sensor CKP memberikan informasi tentang posisi putaran mesin pada unit pengendali mesin (ECU) untuk mengatur waktu penyalaan busi motor dan penyemprotan bahan bakar.

Baca Selengkapnya

Lima puluh dua (52) kali kedipan berarti terjadi kerusakan di sensor CKP (Crankshaft Position). Lima puluh empat (54) kali kedipan berarti terjadi kerusakan pada sensor BAS (Bank Angle Sensor).