Secara pabrikan, Honda Vario 125 biasanya menggunakan oli mesin MPX-2 SAE 10W30. Namun selain oli ini, pengguna juga dapat menggunakan beberapa oli dengan merk yang berbeda di pasaran.

Baca Selengkapnya

Terdapat dua jenis oli pada motor matic Honda Vario 125 yang memerlukan penggantian secara berkala yaitu oli gardan dan oli mesin.

Baca Selengkapnya

• Oli AHM MPX 2 Matic 10W-30.
• Oli Federal Matic 30.
• Oli Top 1 Action Matic Sae 10W-30.
• Shell Advance AX7 Scooter 10W-30.
• Motul 4T Scooter 10W-30.
• Oli Enduro Matic.
• Oli Castrol Power 1 Scooter 10W-40.
• Oli Repsop Matic 10W-30 4T.

Baca Selengkapnya

Oli MPX menggunakan bahan dasar (Base Oil) mineral, sedangkan oli SPX sudah full sintetik. MPX 1 dan SPX 1 punyak spek kekentalan yang sama, yaitu 10W-30 untuk motor transmisi manual. Berbeda dengan MPX 3 yang memiliki spek kekentalan 20W-40 untuk motor kopling basah semi otomatis dan kopling manual.

Oli SAE 10W-30 adalah oli yang biasa dipakai untuk motor-motor keluaran Jepang terbaru baik yang tipe injection ataupun karburator.

Kapasitas oli mesin Honda Vario 125 adalah 0.8 L .

Baca Selengkapnya

Oli gardan bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama. Honda menganjurkan untuk ganti oli mesin tiap jarak tempuh 1.500 – 3.000 km, sementara Yamaha menganjurkan tiap 2.000 – 3.000 km. Sedangkan saran penggantian oli gardan adalah tiap penggunaan kendaraan sejauh 8.000 – 10.000 km.

Perbedaan Fungsi Oli Mesin dan Oli Gardan

Sesuai namanya, kedua jenis oli ini memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan komponennya. Oli mesin berkaitan dengan bagian mesin pembakaran internal, sedangkan oli gardan dengan roda gigi.

Oli MPX1 adalah produk oli pelumas keluaran Astra Honda Motor (AHM). Oli MPX1 untuk motor dengan tipe kopling basah, motor dengan transmisi manual seperti motor bebek dan sport. Jadi, yang cocok menggunakan oli MPX1 ini adalah motor Honda CBR 150, Revo, dan Honda Sonic 150.

Jadi motor apa saja yang cocok menggunakan jenis oli ini? Mengacu pada deskripsi produk oli AHM MPX2, oli ini bisa digunakan untuk semua motor matic merek Honda. Mulai dari Beat, Beat Street, Genio, Scoopy, Vario 125, Vario 160, PCX, ADV 160, PCX e-HEV, hingga Honda Forza.

Seiring berjalannya waktu dan lamanya pengoperasian kendaraan matic, maka tingkat kekentalan pada oli gardan juga akan semakin berkurang dan terkontaminasi. Apabila ini terjadi, hal tersebut merupakan pertanda bahwa oli gardan motor matic habis dan harus segera diganti karena telah tidak layak untuk digunakan lagi.

Belt CV, v-belt atau vanbelt Honda Vario 125 juga wajib diganti berkala. Usia pakai belt atau sabuk baja ini biasanya 15 ribu sampai 25 ribu kilometer. Jadi kalau kalian servis setiap 4 ribu kilometer sekali atau setara 3 bulan, belt ini bisa diganti setiap 1 tahun sampai 1,5 tahun.

Baca Selengkapnya

Sementara itu untuk oli transmisi atau oli gardan pada motor matic Honda, dapat diganti setahun sekali atau setiap 12 ribu kilometer.

Oli SPX 1 (Superior Protection Expert)

Oli ini juga memberikan perlindungan superior untuk performa mesin yang lebih tinggi pada sepeda motor Honda tipe kopling basah. Oli ini ditujukan untuk tipe motor Bebek, Bebek Matic dan Sport.

SPX2 (Superior Protection Expert), dengan spesifikasi SAE:10W-30, API-SL, JASO:MB, merupakan oli sintetik yang diformulasikan oleh Honda R&D, dengan komposisi berkualitas tinggi yang sangat cocok digunakan untuk semua jenis motor matic.

Misalnya, sebuah produk punya angka SAE 10w-40 artinya oli tersebut punya kekentalan 10 pada suhu dingin terendah. Sedangkan angka di belakang menandakan kekentalan oli saat mencapai titik didih. Misal angka 40, berarti tingkat kekentalannya mencapai 40 saat suhu 100 derajat celcius.