Langkah atau stroke standar Honda Vario 125 old adalah 52,4 mm. Stroke ini merujuk pada perjalanan piston dari posisi atas (TMA atau Top Mati Atas) ke posisi bawah (TMB atau Top Mati Bawah) dan kembali ke posisi atas.
Stroke yang lebih panjang akan memberikan kapasitas mesin yang lebih besar, sehingga dapat meningkatkan performa mesin. Namun, stroke yang terlalu panjang juga dapat mempengaruhi keandalan dan keawetan mesin.
Dalam beberapa kasus, ada pemilik Honda Vario 125 old yang mengganti piston dengan ukuran yang lebih besar, seperti piston Honda CS1 yang berukuran 58 mm. Dalam kasus ini, langkah stroke tidak berubah, tetapi kapasitas mesin akan meningkat.
Dengan menggunakan piston Honda CS1 yang berukuran 58 mm, kapasitas mesin Honda Vario 125 old dapat meningkat menjadi 153 cc atau dibulatkan menjadi 155 cc. Peningkatan kapasitas mesin ini dapat memberikan peningkatan performa yang signifikan, terutama dalam hal akselerasi dan daya tarik.
Namun, perlu diperhatikan bahwa mengganti piston dengan ukuran yang lebih besar tidak hanya mempengaruhi kapasitas mesin, tetapi juga dapat mempengaruhi faktor-faktor lain seperti kompresi, perbandingan rasio, dan kinerja pendinginan mesin. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan modifikasi seperti ini dengan hati-hati dan berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman.
Dalam melakukan modifikasi seperti ini, perlu diperhatikan bahwa perubahan ini biasanya akan mempengaruhi garansi mesin dan mungkin melanggar peraturan lalu lintas. Oleh karena itu, sebelum melakukan modifikasi, pastikan untuk mempertimbangkan semua faktor yang terkait dan mencari informasi yang akurat dan terpercaya.