Langkah piston Vario 125 New adalah 52,4 mm. Langkah piston ini merujuk pada jarak yang ditempuh oleh piston dari posisi paling atas (Top Dead Center/TDC) ke posisi paling bawah (Bottom Dead Center/BDC) dalam satu siklus kerja mesin.
Pada mesin Vario 125 New, langkah piston ini tetap sama dengan versi sebelumnya, yaitu 52,4 mm. Langkah piston ini penting karena mempengaruhi kapasitas silinder dan pergerakan piston saat proses pembakaran di dalam ruang bakar.
Dalam mesin empat langkah, seperti yang digunakan pada Honda Vario 125 New, siklus kerja mesin terdiri dari empat langkah, yaitu:
Langkah hisap atau langkah isap (Intake Stroke): Pada langkah ini, piston bergerak dari TDC ke BDC sambil memindahkan campuran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar melalui katup hisap yang terbuka.
Langkah kompresi (Compression Stroke): Setelah langkah hisap, katup hisap tertutup dan piston bergerak dari BDC ke TDC untuk memampatkan campuran udara dan bahan bakar yang ada di dalam ruang bakar.
Langkah pembakaran atau langkah kerja (Power Stroke): Setelah mencapai TDC pada langkah kompresi, busi menyala untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang sudah terkompresi. Tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran ini mendorong piston dari TDC ke BDC, menghasilkan tenaga pada poros engkol.
Langkah buang atau langkah keluar (Exhaust Stroke): Pada langkah ini, katup buang terbuka dan piston bergerak dari BDC ke TDC untuk membuang gas hasil pembakaran yang sudah dingin melalui saluran pembuangan.
Dengan langkah piston sebesar 52,4 mm, Honda Vario 125 New memiliki kapasitas silinder sebesar 124,89 cc (dihitung dengan menggunakan rumus π x r^2 x langkah piston). Langkah piston yang optimal ini membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin secara keseluruhan.
Selain itu, langkah piston yang tepat juga mempengaruhi karakteristik tenaga dan torsi mesin. Dalam kasus Honda Vario 125 New, langkah piston 52,4 mm memberikan keseimbangan yang baik antara tenaga dan efisiensi bahan bakar, sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari dan perjalanan jarak jauh.
Dalam perawatan mesin, penting untuk memeriksa dan menjaga langkah piston agar tetap dalam kondisi yang baik. Penggunaan oli mesin yang tepat dan pemeliharaan yang teratur akan membantu menjaga langkah piston dan komponen mesin lainnya agar berfungsi dengan baik dan awet.