Penyebab Air Radiator Vario 125 Sering Habis

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengguna sepeda motor seperti Vario 125 adalah air radiator yang sering habis. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:

1. Kebocoran pada Radiator

Kebocoran pada radiator bisa menjadi penyebab utama air radiator Vario 125 sering habis. Kebocoran ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti korosi pada bagian-bagian radiator atau retakan pada selang-selang yang menghubungkan radiator dengan bagian lainnya. Kebocoran ini akan menyebabkan air radiator keluar dan membuat level air radiator cepat menurun.

2. Masalah pada Water Pump

Water pump berfungsi untuk mengalirkan air pendingin ke dalam mesin dan mendinginkan suhu mesin. Jika water pump mengalami kerusakan atau kebocoran, maka air radiator akan cepat habis karena tidak dapat beredar dengan baik dalam sistem pendinginan.

3. Kerusakan pada Head Gasket

Head gasket yang rusak atau bocor juga dapat menyebabkan air radiator cepat habis. Head gasket yang bocor dapat menyebabkan campuran antara oli mesin dan air pendingin, sehingga mengakibatkan penurunan level air radiator.

4. Masalah pada Thermostat

Thermostat berfungsi untuk mengatur suhu air radiator agar tetap stabil. Jika thermostat mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik, maka suhu air radiator tidak akan terkontrol dengan baik, sehingga dapat menyebabkan penguapan air radiator yang cepat.

5. Overheating

Overheating atau suhu mesin yang terlalu panas juga dapat menyebabkan penguapan air radiator menjadi lebih cepat dari biasanya. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebocoran pada sistem pendinginan, kurangnya cairan pendingin, atau masalah pada kipas pendingin yang tidak berfungsi dengan baik.

Selain faktor-faktor di atas, perawatan yang kurang rutin dan penggunaan air radiator yang tidak sesuai standar juga dapat menyebabkan air radiator Vario 125 sering habis. Penting untuk melakukan pengecekan secara berkala dan perawatan yang tepat agar sistem pendinginan motor tetap berfungsi dengan baik.

Pertanyaan Terkait


Apa penyebab air radiator sering berkurang?

Salah satu hal yang menjadi penyebab dari berkurangnya air radiator adalah karena tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air radiator mobil cepat habis dibandingkan biasanya.


Apa akibatnya kalau air radiator motor habis?

Risiko utama dari kekurangan cairan pendingin adalah potensi overheating mesin. Overheating dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin dan mengurangi masa pakai kendaraan. Selain itu, konsekuensi lainnya termasuk risiko kebocoran yang dapat merugikan sistem pendingin secara keseluruhan.


Bagaimanakah Cara Mengisi air radiator yang Benar?

  • Pastikan kondisi mesin mobil di keadaan yang dingin. Sebelum mengganti atau mengisi air radiator maka Anda perlu pastikan mesin mobil sudah dalam kondisi yang dingin.
  • Cek air radiator.
  • Ganti dengan air baru.
  • Pakai takaran yang pas.
  • Tutup rapat.

Berapa lama air radiator akan habis?

Cairan coolant yang sudah terlalu lama digunakan tentu akan mengalami penurunan fungsi dan performanya. Kamu dapat mengganti cairan coolant ini setiap dua tahun sekali atau setiap 38.000 kilometer (KM) sekali. Namun, jangka waktu dan jarak tempuh tersebut dapat berubah sesuai dengan spesifikasi mobil yang kamu gunakan.


Apakah normal jika air radiator berkurang?

“Air radiator di tangki reservoir kurang bisa dikatakan normal bila kurangnya tidak melebihi batas minimal, dalam waktu penggunaan mobil cukup jauh atau beberapa minggu, namun bila berkurangnya cepat, itu tidak normal,” ucap Aji kepada Kompas.com, Sabtu (18/2/2023).


Apa Penyebab radiator motor cepat panas?

Sedangkan penyebab panas berlebih pada mesin motor sendiri ada banyak. Paling sering terjadi karena kurangnya oli mesin, kurangnya air radiator, campuran bahan bakar terlalu irit, atau komponen radiator kotor.


Apakah ada radiator motor vario 125?

Namun, ada juga skuter matik bermesin 125cc yang menggunakan radiator, seperti Honda Vario 125. Secara umum, sebuah mesin, terutama yang memiliki cc besar, dapat menghasilkan panas berlebih yang mana nantinya akan diserap oleh cairan di dalam radiator atau disebut dengan radiator coolant.

Baca Selengkapnya


Kenapa mesin motor bisa overheat?

Overheat terjadi bisa karena beberapa sebab. Tapi 95% overheat pada sepeda motor terjadi karena sirkulasi oli pada motor yang terhambat. Bisa jadi karena oli yang tak kunjung di isi, atau bisa jadi kondisi oli sudah tidak prima atau terlampau encer untuk digunakan.


Apa yang dimaksud overheat pada motor?

Mesin tiba – tiba mati saat mesin panas bisa disebut dengan overheat, overheat kondisi dimana mesin motor mengalami panas yang berlebihan overheat terjadi pada motor yang mempunyai mesin dengan pendingin (Coolant), namun tidak berfungsi secara maksimal.


Berapa harga air radiator untuk motor?

Beberapa Merek & Harga Air Radiator Motor

Air Radiator AHM: Harga mulai Rp 16.000-an. Air Radiator Motoguard: Harga mulai Rp 12.000-an. Air Radiator Seiken: Harga mulai Rp 23.000-an. Air Radiator Yamacoolant: Harga mulai Rp 24.000-an.


Apakah air radiator motor bisa diisi dengan air biasa?

Sistem pendingin mesin kendaraan model radiator membutuhkan cairan sesuai agar kinerjanya maksimal. Anda tidak disarankan menggunakan air keran maupun air mineral kemasan buat mengisi radiator. Meski pengeluaran akan lebih terjangkau, penggunaan air biasa pada radiator akan memberikan efek negatif.


Berapa kali ganti air radiator motor vario 125?

Penggantian air radiator pada motor vario 125 ini disarankan setiap 24 ribu kilo meter. Karena setelah pemakaian yang cukup lama bisa saja kualitas air pendingin tersebut berkurang.

Baca Selengkapnya


Apakah air AC bagus buat air radiator?

Oleh karena itu, baik air buangan AC, air mineral, maupun air matang, ketiga cairan ini sangat tidak disarankan untuk mengisi radiator.


Air radiator diisi air apa?

Menurutnya radiator lebih baik diisi dengan radiator coolant atau cairan yang dikhususkan untuk radiator. Sebab ada beberapa zat kimia yang terkandung di dalam cairan khusus radiator dapat membantu proses kerja radiator agar lebih optimal.


Berapa kali ganti air radiator vario?

"Sebetulnya untuk ganti coolant atau air radiator itu tidak perlu terlalu sering, anjurannya tiap 24 ribu kilometer pemakaian," ucap Suhendri, mekanik Bagus Motor yang bengkelnya di Jl. Rorotan Cakung, Cilincing, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya


Bagaimana cara mengetahui radiator bocor?

Apabila air radiator mobil bocor, Anda akan menemukan tetesan air yang muncul di area bawah bumper mobil, tepatnya di bawah bagian mesin. Namun jika tetesannya ada di bagian bawah atau tengah dashboard, maka tetesan tersebut adalah air AC.


Apakah boleh mengisi air radiator saat mesin panas?

Jangan Pernah Tambah Air Radiator Saat Mesin Masih Overheat.


Vario 125 terbaru apakah ban tubeless?

Kapan Vario 160 Street rilis?