Kapan Harus Mengganti V-Belt Vario 125?

Belt CV atau v-belt adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor Honda Vario 125. Belt ini berfungsi sebagai penghubung antara pulley mesin dengan pulley transmisi, sehingga memungkinkan tenaga mesin untuk disalurkan ke roda belakang. Namun, seperti komponen lainnya, belt CV juga memiliki batas usia pakai dan perlu diganti secara berkala.

Berdasarkan informasi yang diberikan, umur pakai belt CV pada Honda Vario 125 biasanya antara 15 ribu hingga 25 ribu kilometer. Namun, untuk menjaga performa sepeda motor tetap optimal, disarankan untuk melakukan servis setiap 4 ribu kilometer atau setara dengan 3 bulan sekali. Dengan frekuensi servis yang demikian, maka belt CV ini dapat diganti setiap 1 tahun sampai 1,5 tahun.

Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi umur pakai belt CV antara lain:

  1. Kualitas Belt: Kualitas belt CV yang digunakan juga akan berpengaruh pada umur pakainya. Jika menggunakan belt CV yang berkualitas baik, umur pakainya dapat lebih lama dibandingkan dengan belt CV yang kurang berkualitas.

  2. Kondisi Jalan: Jika sering melalui jalan yang bergelombang atau berlubang, maka belt CV akan lebih cepat aus. Hal ini disebabkan oleh getaran dan goncangan yang dialami oleh belt CV saat melewati kondisi jalan yang tidak rata.

  3. Pemakaian Motor: Pemakaian motor yang ekstensif atau dalam kondisi berat seperti saat digunakan untuk mengangkut beban yang berat atau dalam perjalanan jarak jauh juga dapat memperpendek umur pakai belt CV.

  4. Perawatan dan Pemeriksaan Berkala: Perawatan dan pemeriksaan berkala terhadap belt CV juga penting dilakukan. Jika terdapat tanda-tanda keausan atau kerusakan seperti retakan, sobekan, atau kehilangan karet, maka sebaiknya belt CV segera diganti.

Dalam melakukan pergantian belt CV, sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman atau di bengkel resmi Honda. Hal ini karena pergantian belt CV membutuhkan pemahaman yang baik tentang sistem transmisi sepeda motor dan penggunaan alat khusus. Jika tidak ditangani dengan benar, pergantian belt CV dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

Sebagai kesimpulan, belt CV pada sepeda motor Honda Vario 125 sebaiknya diganti setiap 1 tahun sampai 1,5 tahun atau antara 15 ribu hingga 25 ribu kilometer, tergantung pada frekuensi servis dan kondisi penggunaan. Perawatan dan pemeriksaan berkala terhadap belt CV juga penting dilakukan untuk memastikan kualitasnya. Jika terdapat tanda-tanda keausan atau kerusakan, segera ganti belt CV dengan yang baru untuk menjaga performa sepeda motor tetap optimal.

Pertanyaan Terkait


Apa tanda v-belt harus diganti?

Periksa bagian kawat v-belt

Komponen v-belt yang baik memiliki kondisi kawat yang masih terlihat prima. Sedangkan jika sudah terlihat berkarat, artinya Anda harus segera melakukan penggantian. Hal ini dikarenakan jika kawat tersebut sudah tampak berkarat maka risiko putusnya pun jauh lebih besar.


Kapan ganti vbelt Vario?

Untuk usia pemakaian v-belt biasanya maksimal pada jarak 25.000-30.000 kilometer. Jika sudah mencapai angka ini, ada baiknya pengguna segera mengganti v-belt. Sebagai tips, kamu bisa melakukan pengecekan atau service rutin setiap beberapa bulan sekali atau setiap jarak tempuh mengalami penambahan hingga 6000 kilometer.

Baca Selengkapnya


Berapa lama v-belt motor matic harus diganti?

Menurut penjelasan dari bengkel RI Matic Shop, Jakarta Timur, standar pemakaian v-belt motor matik normalnya antara 20.000 km sampai 30.000 km. Namun demikian, itu standar dari pabrikan. V-belt sendiri bisa wajib diganti lebih lama atau lebih cepat dari standar normal penggantian, tergantung dari pemakaian.


Bagaimana cara memeriksa kondisi v-belt?

Cara memeriksa V-belt adalah dengan membuka terlebih dahulu cover CVT, kemudian lepaskan V-belt. Apabila V-belt tidak putus, maka anda perlu melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan bahwa V-belt tidak retak dan aus. Perhatikan lekukan berbentuk huruf V pada V-belt kemudian tekan bagian tersebut.


Berapa lama umur v-belt motor?

Waktu penggantian V belt yang disarankan adalah setiap jarak tempuh menginjak angka 20.000 hingga 40.000 km. Meski begitu ada beberapa kondisi V belt yang membuat Anda harus segera mengganti komponen tersebut meski jarak tempuh belum mencapai 20.000 hingga 40.000 km. Berikut ciri-ciri V belt mobil harus diganti segera.


Apa yang akan terjadi jika v-belt kendor?

V Belt yang kendor akan menimbulkan bunyi berdecit yang berisik. Bunyi-bunyian seperti ini tentu akan mengganggu konsentrasi saat berkendara. Bunyi berdecit tersebut timbul akibat gesekan karet V Belt dengan komponen lain yang ada di sekitarnya.


Berapa biaya servis CVT vario 125?

Biaya servis CVT Honda Vario 125 di AHASS ternyata dibanderol enggak sampai Rp 80 ribu. "Biaya servis CVT Honda BeAT dan Honda Vario series Rp 75 ribu," ucap Feby selaku Front Desk AHASS Kawi kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (07/23).

Baca Selengkapnya


Berapa lama harus ganti roller?

Umur roller motor matic biasanya berkisar 25.000-27.000 kilometer. Setelah motor melalui jarak tersebut, roller umumnya harus diganti karena penyok atau rusak.


Apa Penyebab CVT cepat panas?

Penyebab komponen CVT overheat karena kampas kopling ganda maticnya sudah habis atau terbakar.


Bagaimana tanda tanda roller CVT sudah rusak?

Tanda lainnya ketika roller CVT motor matic Anda sudah aus adalah performa atau tarikan yang seakan-akan ngeden atau berat. Kalau sudah begini, laju motor tidak pernah kencang, tapi penggunaan bahan bakar jadi boros.


Kenapa v-belt motor berbunyi?

Sabuk V-Belt Aus

Ausnya v-belt menyebabkan motor terdengar kasar seperti rantainya mengendur. V-belt yang aus menyebabkan tutup CVT sering tergesek oleh belt. Akibatnya, motor akan terdengar suara seperti kretek-kretek. Sama seperti kendurnya rantai.


Berapa km service CVT?

Sistem transmisi CVT berada dalam sebuah kotak besar di bagian bawah motor. Dalam kotak ini terdapat kampas kopling matic, v-belt, roller weight dan sebagainya. Secara umum, service CVT perlu dilakukan setiap motor mencapai jarak 8.000 – 10.000 km.


Berapa nilai ketebalan standar dari v-belt?

V-belt Ketebalan standar belt : 18,2 mm Hasil pemeriksaan pada V-belt : 17,2 mm Batas penggunaan V-velt : 17,2 mm Kesimpulan pemeriksaan : Kondisi V- belt masih layak dipakai.


Roller Untuk apa?

Fungsi utama roller motor matic adalah memudahkan pergerakan variator. Sebagai informasi, variator adalah komponen yang bekerja dalam proses pergerakan motor. Agar variator dapat bekerja menggerakan motor, maka kondisi roller juga harus bulat.


Apa itu CVT pada motor?

CVT merupakan kependekan dari Continuously Variable Transmission, di mana komponen tersebut memiliki fungsi meneruskan putaran yang dihasilkan oleh mesin motor pada bagian roda ban sehingga motor dapat berjalan dan digunakan berkendara.


Apa penyebab v-belt cepat rusak?

V-belt memang rawan dihinggapi kotoran yang masuk ke area CVT sehingga harus dibersihkan secara rutin. Yang kedua, gaya berkendara yang salah ternyata juga bisa bikin v-belt cepat aus. Seperti kebiasaan membuka gas secara mendadak atau dihentak, itu bisa bikin v-belt mudah rusak.


Apa saja yang harus diganti pada motor matic?

  • Ban. Ban memang tidak memengaruhi kerja mesin, tetapi akan memengaruhi keselamatan pengguna.
  • Oli. Oli mesin termasuk komponen motor matic yang wajib diganti berkala.
  • Busi.
  • Aki.
  • Lampu.
  • Kampas Rem.
  • Filter.
  • Van Belt.

Apa fungsi dari v-belt?

Fungsi V-Belt Mobil

Vanbelt sendiri berfungsi untuk menggerakkan atau menghubungkan beberapa komponen di mesin, mulai dari kompresor AC, alternator, ekstra fan, hingga power steering hidrolik.


Kapan servis CVT vario 125?

Ia menyarankan, servis CVT sebaiknya dilakukan setiap 10.000 kilometer.

Baca Selengkapnya


Servis ringan meliputi apa saja?

Tindakan yang dilakukan pada servis ringan sepeda motor adalah pengecekan cara kerja gas dan cuk, saringan udara, busi, oli mesin, minyak rem, kampas rem depan dan belakang, sistem rem dan kopling, arah sinar lampu, saklar lampu rem, roda depan dan belakang, mur, baut, pengencang, rantai penggerak, dan putaran


Berapa pemakaian bensin Vario 125?

Apakah Vario 160 sudah ABS?