Penggantian Air Radiator Vario 125

Air radiator pada motor Vario 125 perlu diganti secara teratur untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal. Penggantian air radiator ini disarankan dilakukan setiap 24 ribu kilometer, sesuai dengan rekomendasi pabrik. Hal ini dikarenakan setelah pemakaian yang cukup lama, kualitas air pendingin dalam radiator dapat berkurang.

Mengapa Air Radiator Harus Diganti?

Air radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin motor Vario 125 agar suhu mesin tetap stabil dan tidak terlalu panas. Seiring waktu, air radiator dapat terkontaminasi oleh kotoran, kerak, dan zat-zat kimia yang ada dalam sistem pendingin. Selain itu, air radiator juga dapat mengalami penguapan sehingga volume air dalam radiator akan berkurang.

Kualitas air radiator yang kurang baik dapat menyebabkan berbagai masalah, antara lain:

  1. Penurunan efisiensi pendinginan: Air radiator yang sudah terkontaminasi akan menghambat perpindahan panas antara mesin dan air pendingin. Akibatnya, suhu mesin dapat meningkat dan berpotensi merusak komponen mesin.

  2. Pembentukan kerak: Air radiator yang tidak diganti secara teratur dapat menyebabkan terbentuknya kerak pada dinding-dinding saluran pendingin. Kerak ini dapat menghambat aliran air radiator dan mengurangi efektivitas pendinginan.

  3. Korosi: Air radiator yang terkontaminasi juga dapat menyebabkan korosi pada komponen mesin. Korosi dapat merusak radiator, pompa air, dan komponen lainnya yang terlibat dalam sistem pendingin.

Kapan Harus Ganti Air Radiator?

Penggantian air radiator pada motor Vario 125 sebaiknya dilakukan sesuai dengan rekomendasi pabrik, yaitu setiap 24 ribu kilometer. Namun, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk menentukan waktu penggantian air radiator, antara lain:

  1. Jumlah pemakaian: Jika motor Vario 125 digunakan secara intensif atau sering digunakan dalam kondisi lalu lintas yang padat, maka air radiator akan lebih cepat terkontaminasi. Dalam hal ini, penggantian air radiator dapat dilakukan lebih sering, misalnya setiap 12 ribu kilometer.

  2. Kualitas air radiator: Jika air radiator terlihat keruh, berbau tidak sedap, atau terdapat partikel-partikel yang mengendap di dalamnya, maka sebaiknya segera melakukan penggantian air radiator. Hal ini menandakan bahwa kualitas air radiator sudah tidak baik lagi.

  3. Perawatan yang tepat: Jika Anda melakukan perawatan rutin pada motor Vario 125, termasuk membersihkan saluran pendingin dan radiator secara berkala, maka air radiator mungkin bisa bertahan lebih lama sebelum perlu diganti. Namun, tetap disarankan untuk mengikuti rekomendasi pabrik untuk menjaga kinerja mesin yang optimal.

Proses Penggantian Air Radiator

Penggantian air radiator pada motor Vario 125 dapat dilakukan sendiri atau di bengkel resmi. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penggantian air radiator:

  1. Pastikan mesin sudah dalam kondisi dingin. Jangan melakukan penggantian air radiator ketika mesin masih panas, karena dapat menyebabkan kecelakaan atau cedera.

  2. Buka tutup radiator dengan hati-hati. Pastikan tidak ada tekanan di dalam sistem pendingin sebelum membuka tutup radiator.

  3. Pasang wadah penampung di bawah saluran pembuangan radiator untuk menampung air radiator yang akan dikeluarkan.

  4. Buka saluran pembuangan radiator. Biarkan air radiator mengalir sampai bersih.

  5. Setelah air radiator habis, tutup saluran pembuangan radiator dan isi kembali dengan air radiator yang baru.

  6. Pastikan radiator terisi penuh, namun jangan sampai melebihi batas maksimum yang ditandai di dalam radiator.

  7. Tutup kembali tutup radiator dengan rapat.

  8. Nyalakan mesin dan biarkan mesin berjalan selama beberapa menit untuk memastikan air radiator merata di seluruh sistem pendingin.

  9. Periksa kembali level air radiator setelah mesin dingin. Tambahkan air jika diperlukan.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk dalam buku panduan pengguna Vario 125 atau berkonsultasi dengan mekanik terpercaya jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam mengganti air radiator. Penggantian air radiator yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.

Pertanyaan Terkait


Berapa lama air radiator vario harus di ganti?

Waktu Tepat Penggantian Air Radiator

Waktu yang paling tepat untuk menggantinya adalah setiap 9.000 sampai 10.000 kilometer.

Baca Selengkapnya


Apa ciri ciri air radiator motor habis?

Salah satu tanda paling jelas air radiator yang habis adalah kenaikan suhu mesin. Hal ini terjadi karena tidak ada cairan pendingin yang dapat menyerap panas dari mesin. Jika mesin sudah terlalu panas, maka mesin dapat mengalami overheat.


Apakah Honda Vario 125 Pakai air radiator?

Namun, ada juga skuter matik bermesin 125cc yang menggunakan radiator, seperti Honda Vario 125. Secara umum, sebuah mesin, terutama yang memiliki cc besar, dapat menghasilkan panas berlebih yang mana nantinya akan diserap oleh cairan di dalam radiator atau disebut dengan radiator coolant.

Baca Selengkapnya


Apa yang terjadi jika air radiator tidak di ganti?

Membiarkan air coolant habis atau radiator keruh dan tidak segera diganti bisa menimbulkan masalah buat motor kesayangan. Ciri-ciri yang bisa dicurigai sebagai hasil dari air coolant yang tidak rajin diganti adalah mesin gampang panas, overheat, bahan bakar jadi boros, dan bahkan bisa bikin mesin mati mendadak.


Apa akibat jika air radiator kurang?

Ketika air radiator habis, panas di dalam mesin mengalami peningkatan. Salah satu dampaknya yaitu putaran kompresor AC terhenti dengan tujuan mengurangi beban mesin.


Berapa harga air radiator motor?

Beberapa Merek & Harga Air Radiator Motor

Air Radiator AHM: Harga mulai Rp 16.000-an. Air Radiator Motoguard: Harga mulai Rp 12.000-an. Air Radiator Seiken: Harga mulai Rp 23.000-an. Air Radiator Yamacoolant: Harga mulai Rp 24.000-an.


Berapa lama air radiator akan habis?

Cairan coolant yang sudah terlalu lama digunakan tentu akan mengalami penurunan fungsi dan performanya. Kamu dapat mengganti cairan coolant ini setiap dua tahun sekali atau setiap 38.000 kilometer (KM) sekali. Namun, jangka waktu dan jarak tempuh tersebut dapat berubah sesuai dengan spesifikasi mobil yang kamu gunakan.


Apakah aman jika air radiator motor habis?

Dampak Kehabisan Air Radiator pada Kinerja Mesin

Dikutip VIVA Otomotif dari laman Kehabisan air radiator dapat memiliki dampak serius pada kinerja mesin kendaraan. Tanpa cairan pendingin yang memadai, mesin rentan mengalami overheating, yang dapat mengakibatkan kerusakan internal dan mengurangi umur pakai komponen.


Kenapa tanda air radiator vario 125 habis?

Salah satu penyebab utama tanda air radiator habis adalah kebocoran pada selang sistem pendingin. Kebocoran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk usia radiator yang sudah tua, retakan pada selang pendingin, atau seal yang rusak.

Baca Selengkapnya


Kapan cek air radiator?

Sebaiknya pengecekan dilakukan setiap seminggu sekali. Berikut cara cek volume air radiator. Buka kap mesin dengan menarik tuas pengunci pada sisi kemudi.


Apa yang menyebabkan motor overheat?

Penyebab motor overheat yang terjadi dikarenakan sirkulasi pada oli yang kurang sempurna, oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas saja namun juga untuk mendinginkan mesin. Cara kerjanya adalah dengan menyerap panas mesin dan menyalurkannya ke seluruh komponen mesin agar suhu mesin selalu stabil.


Apa boleh air radiator diganti air biasa?

Jakarta (ANTARA) - Mengganti air radiator dengan air keran atau air mineral memang masih banyak dilakukan oleh pengguna kendaraan roda empat di Indonesia, hal tersebut justru memberikan dampak yang tidak baik pada sistem pendingin di sebuah kendaraan.


Air radiator apa bisa di isi air biasa?

Sistem pendingin mesin kendaraan model radiator membutuhkan cairan sesuai agar kinerjanya maksimal. Anda tidak disarankan menggunakan air keran maupun air mineral kemasan buat mengisi radiator. Meski pengeluaran akan lebih terjangkau, penggunaan air biasa pada radiator akan memberikan efek negatif.


Apa penyebab air radiator habis?

Salah satu hal yang menjadi penyebab dari berkurangnya air radiator adalah karena tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air radiator mobil cepat habis dibandingkan biasanya.


Apakah air radiator habis bisa overheat?

Suara Mesin Kasar

Sehingga suara yang dihasilkan cenderung halus dan tidak kasar. Sebaliknya, jika air radiator habis pembakaran berlangsung lebih cepat dan mengakibatkan timbulnya suara knocking pada mesin. Lantas, apa akibatnya jika air radiator habis? Mobil kamu bisa berisiko overheat atau bahkan mogok.


Bolehkah air radiator melebihi batas maksimum?

“Pengisian air radiator melebihi ketentuan dapat membuat selang radiator pecah dan bisa merusak radiator karena tekanan yang terlalu tinggi,” kata Wilman.


Air radiator motor warna apa?

Warna coolant radiator di pasaran, baik merah atau hijau, pada dasarnya hanyalah pembeda. Warna coolant tidak mencerminkan kualitas atau performanya. Warna ini justru berfungsi sebagai penanda dalam kasus kebocoran mesin, membantu membedakan antara air radiator dan oli mesin.


Apakah motor Vario 125 Hemat bensin?

Berapakah top speed Vario 125?