CVT (Continuously Variable Transmission) pada motor Honda Vario 125 memiliki RPM standar sebesar 1000 RPM. Pada CVT original AHM (Astra Honda Motor), biasanya terdapat settingan awal sekitar 1000 RPM. Hal ini berfungsi untuk mengoptimalkan performa mesin dan memastikan transmisi berjalan dengan baik.
Perbedaan RPM antara CVT dan Pully
CVT Honda Vario 125-150 Original AHM 1000 Rpm: Pada CVT original AHM, RPM biasanya sudah diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan standar performa yang diinginkan oleh pabrikan. Dengan RPM sekitar 1000, CVT dapat bekerja secara optimal.
Per Pully Vario 1000 Rpm Original AHM: RPM pada pully CVT juga sekitar 1000 RPM pada settingan awal. Pully memiliki peran penting dalam mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang dengan efisien.
Per Pully Standard: Jika terdapat perbedaan RPM pada CVT dan pully, maka dapat menyebabkan mesin bekerja tidak optimal dan bahkan dapat merusak komponen lainnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan settingan RPM yang sesuai dengan standar pabrikan.
Dengan menjaga RPM CVT pada angka 1000 sesuai dengan settingan awal, Anda dapat memastikan performa motor Honda Vario 125 tetap optimal dan mesin dapat berjalan dengan baik.